Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat terbatas pada Selasa (24/8/2021) besok ditengah sikap investor yang masih wait and see.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.412 per dolar AS pada Senin (23/8/2021). Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,224 poin atau 0,24 persen ke level 93,272.
FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy menjelaskan, untuk perdagangan Selasa (24/8/2021) besok, nilai tukar rupiah masih akan mengalami penguatan. Kendati demikian, penguatan tersebut hanya bersifat terbatas seiring dengan kebutuhan korporasi terhadap dolar AS di akhir bulan.
Selain itu, pelaku pasar saat ini juga cenderung wait and see menunggu sejumlah rilis data perekonomian. Salah satu indikator yang ditunggu menurut Deddy adalah data sektor perumahan AS.
"Kemungkinan rupiah besok akan bergerak di kisaran Rp14.350 - Rp14.430," katanya saat dihubungi pada Senin (23/8/2021).
Sementara itu, Deddy memaparkan penguatan rupiah hari ini mengikuti pergerakan mata uang regional yang juga menguat terhadap dolar AS.
Baca Juga
Menurutnya, pergerakan positif rupiah juga ditopang oleh kenaikan di pasar ekuitas. Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah menguat 1,31 persen ke 6.109,82.
"Hari ini, pergerakan rupiah di level Rp14.410 - Rp14.425 masih terlihat cukup stabil," tutupnya.