Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTU Baru Beroperasi Komersial, Saham TOBA Malah Lesu

Pada akhir sesi I, saham TOBA koreksi 1,25 persen atau 6 poin menjadi Rp474. Total transaksi mencapai Rp67,94 juta dengan frekuensi 34 kali transaksi.
Toba Bara/tobabara.com
Toba Bara/tobabara.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) melesu pada perdagangan sesi pertama Senin (23/8/2021), kendati keuangan perseroan berpotensi bertambah seiring dengan beroperasinya PLTU baru.

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, saham TOBA koreksi 1,25 persen atau 6 poin menjadi Rp474. Total transaksi mencapai Rp67,94 juta dengan frekuensi 34 kali transaksi.

Kapitalisasi pasar TOBA mencapai Rp3,82 triliun dengan valuasi PER 7,34 kali. Saham TOBA melemah 8,85 persen sepanjang 2021.

Anak usaha PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL) mendapatkan pernyataan COD (Commercial Operation Date) atau tanggal operasi komersial pada 18 Agustus 2021 untuk proyek PLTU Sulut 3.

Proyek tersebut memiliki kapasitas 2x50MW yang terletak di Desa Kema I, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Proyek PLTU Sulut 3 mencapai Tanggal Operasi Komersial (Commercial Operation Date/ COD) pada 1 Juli 2021, sebagaimana dinyatakan dalam surat pernyataan COD yang dikeluarkan oleh PT PLN (Persero) pada tanggal 18 Agustus 2021.

“COD tersebut dicapai dalam kurun waktu kurang lebih 36 bulan sejak Juli 2018. COD tanggal 1 Juli 2021 ditetapkan berdasarkan tanggal dimana kedua unit pembangkit telah dapat dioperasikan, dengan pencapaian Tanggal Komisioning Unit #1 sebelumnya pada bulan Februari 2021,” tulis Dimas Wibowo, selaku Direktur Utama MCL dalam keterangan resmi, dikutip Senin (23/8/2021).

Adapun, MCL adalah suatu perusahaan Independent Power Producer (IPP) untuk Proyek PLTU Sulut-3 dengan kapasitas 2x50MW yang terletak di Desa Kema I, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Sebelumnya, MCL telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk Proyek PLTU Sulut-3 tanggal 7 April 2017 dengan PT PLN (Persero) untuk Proyek PLTU Sulut-3 (PPA Sulut-3) yang akan berlaku selama 25 tahun sejak tercapainya COD.

Direktur TBS Energi Utama Alvin Firman Sunanda menambahkan, penetapan Commercial Operation Date menjadi langkah awal dimulainya PLTU Sulut-3 dalam menyalurkan tenaga listrik selama 25 tahun kedepan.

“Kami harapkan selama masa Pengelolaan oleh MCL tidak ada hambatan yang signifikan dan dapat terus mencapai target pemenuhan kebutuhan listrik khususnya di wilayah Sulawesi Utara,” imbuh Alvin.

PLTU Sulut-3 ke depannya akan menyalurkan listrik kepada PLN melalui sistem jaringan transmisi yang didistribusikan ke wilayah Sulawesi Bagian Utara dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper