Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Go Public Lewat E-IPO, Analis: Perusahaan Kecil Dapat Kesempatan

E-IPO bisa membuka peluang untuk perusahaan yang belum besar untuk bisa mengembangkan usahanya dan menjadi lebih maju.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah calon emiten segera melakukan penawaran umum perdana atau IPO sepanjang Agustus ini di antaranya dilakukan melalui E-IPO.

Menurut Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mukti Wibowo E-IPO bisa membuka peluang untuk perusahaan yang belum besar untuk bisa mengembangkan usahanya dan menjadi lebih maju.

“Kita perlu menyampaikan terima kasih kepada BEI, karena jadi banyak perusahaan dapat kesempatan bisa melakukan penawaran umum. Jadi tidak perlu menunggu besar untuk IPO, tapi besar dari IPO. Kita harapkan banyak perusahaan yang bisa berkembang,” ujarnya Kamis (19/8/2021).

Mirae Asset sendiri saat ini menampung beberapa calon emiten yang tengah book building atau penawaran harga sebelum listing di bursa. Dengan proses ini, menurutnya, akan menjadi sangat menarik bagi investor.

“Karena sekarang sudah dilakukan E-IPO, seluruh masyarakat bisa dengan mudah menyampaikan pemesanan dari penawaran umum saham yang ditawarkan kepada masyarakat. Antusiasme masyarakat bisa disalurkan dari E-IPO ini, tidak hanya nasabah underwriter saja,” jelasnya.

Salah satu yang bakal segera IPO September mendatang adalah PT GTS Indonesia, yang bergerak di bidang transportasi gas alam.

Anggota Kehormatan AEI ( Asosiasi Emiten Indonesia) The Lekatompessy menilai bahwa IPO yang akan dilakukan bisa menarik investor melihat perusahaannya terus meraup laba dan belum punya kompetitor di tengah tren perusahaan IPO baru yang harga sahamnya menurun.

“Untuk saat ini, GTSI kan belum punya kompetitor, kemudian walaupun GTSI perusahaan kecil  tapi profitable,” kata dia.

Theo menjelaskan, jika nanti sudah ada kompetitor pun dari IPO  yang dilakukan perusahaan bisa mengembangkan pasar sendiri sehingga tidak berbenturan dengan calon kompetitor yang merupakan perusahaan besar seperti Pertamina, PLN, dan PGN.

Adapun, dengan adanya E-IPO, Theo mengatakan selain bisa menargetkan investor besar, bisa juga menjaring investor milenial yang umumnya megharap untung dalam 1-2 bulan.

“Walaupun perusahaan ini profitnya jangka panjang, tapi dengan E-IPO bisa terjaring juga untuk yang mau ikut investasi jangka pendek,”

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan INSA (Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia) juga menyarankan perusahana untuk menaruh target lebih tinggi pada investor besar atau pemain di usaha pelayaran yang memahami keuntungan investasi di dunia pelayaran.

“Yang jangka pendek bisa 10 persen saja mungkin. E-IPO bisa menarik sekali untuk buka akses untuk milenial, orang daerah, atau ibu rumah tangga bahkan agar bisa ikut menikmati dari harga saham dan dividen,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper