Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai IPO! 27 Calon Emiten Antre Masuk Bursa, Mayoritas Beraset Jumbo

Pada pipeline IPO di BEI, sebanyak 13 perusahaan merupakan perusahaan yang masuk kategori aset skala besar atau di atas Rp250 miliar.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Terdapat 27 perusahaan yang tengah mengantre untuk maju sebagai perusahaan publik melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sampai dengan 18 Agustus 2021 terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham perdana BEI. Dalam catatanya, mayoritas calon emiten merupakan perusahaan aset berskala besar.

Empat perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar. Lalu 10 perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar. Terakhir, 13 Perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.

“Delapan perusahaan dari sektor consumer cyclicals, tiga dari sektor non-consumer cyclicals, enam dari sektor industrial,” katanya dalam pesan elektronik dikutip pada Kamis (19/8/2021). Adapun sisanya berasal dari sektor yang beragam seperti industri dasar, teknologi, kesehatan, energy dan finansial.

Namun, Nyoman enggan membeberkan calon-calon emiten yang kini tengah mengantre. Pasalnya, BEI belum dapat menyampaikan sampai dengan OJK telah memberikan persetujuan atas penerbitan prospektus awal kepada publik sebagaimana diatur di OJK Peraturan Nomor IX.A.2.

Salah satu emiten yang akan segera melantai adalah PT Geoprima Solusi Tbk. Perseroan akan melepas 166,66 juta saham dalam masa penawaran untuk meraih dana segar Rp29,16 miliar.

Dalam prospektus yang diterbitkan, Geoprima akan melepas saham sebanyak-banyaknya 25 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun saham baru dengan nilai nominal Rp50 itu ditawarkan pada level Rp175 sampai Rp180 kepada masyarakat.

Dengan demikian, Geoprima mengincar dana segar Rp29,16 miliar sampai dengan Rp29,99 miliar. Bersamaan dengan penawaran saham, manajemen juga memberikan pemanis dengan memberikan waran seri I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper