Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maju IPO, Xolare RCR Energy (SOLA) Tawarkan Saham Rp100-110

PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham tau IPO dengan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham.
PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham tau IPO dengan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham. Bisnis/Arief Hermawan P
PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham tau IPO dengan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan menawarkan harga sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham.

Berdasarkan prospektus, emiten yang akan menggunakan kode SOLA ini akan menerbitkan saham sebanyak 656,25 juta saham biasa dengan nominal sebesar Rp20 per saham. Saham tersebut mewakili 20% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp100 hingga Rp110 per saham. Alhasil dana segar yang berpotensi diraup SOLA adalah sebesar Rp72,18 miliar.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan yaitu sebesar Rp48,27 miliar akan digunakan oleh SOLA untuk peningkatan modal pada 5 entitas anak perseroan, dengan rincian Rp16,27 miliar untuk PT Xolabit Bitumen Indsustri, Rp9 miliar untuk PT Aspal Polimer Emulsindo, Rp9 miliar untuk PT Modifikasi Bitumen Sumatera, Rp9 miliar PT Aplikasi Bitumen Indonesia dan terakhir kepada PT Bumiraya Energi Hijau sebesar Rp5 miliar.

Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing, biaya leasing kendaraan operasional dan gaji karyawan.

Pemegang saham SOLA sebelum IPO adalah, PT Energi Hijau Investama 72,38% saham, Imam Buchairi 2,59% saham, PT Asha Raharja Persada 9,91% saham, PT Xolabit Terminal Bitumen 11,73% saham, dan Mochamad Bhadaiwi mengempit 3,39% saham.

Bertindak sebagai pengendali dan penerima manfaat akhir dari perseroan adalah Mochamad Bhadaiwi. Ia juga merupakan direktur utama perseroan.

SOLA menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, saham SOLA akan dicatatkan di Bursa Efek Pada 3 Mei mendatang, dengan masa penawaran awal pada 16 hingga 19 April 2024. Kemudian masa penawaran umum pada 30 April hingga 3 Mei.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper