Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Bisa Menguat Lagi, Rekomendasi WIKA, PTPP & PWON

Investor akan mengantisipasi rilis suku bunga 7-days repo rate oleh Bank Indonesia dan kebijakan ekonomi ke depannya.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan kembali menguat pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,50 persen atau 30,24 poin ke level 6.118,15 pada Rabu (18/8/2021). Sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.040,60 - 6.136,28. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan penguatan terjadi setelah indeks sempat berfluktuasi pada sesi awal perdagangan dibayangi ketidakpastian dan pelemahan bursa saham secara global.

Secara teknikal, Dennies menunjukkan candlsestick membentuk doji setelah tertahan di moving average 50. 

“Investor masih akan berfokus pada kasus baru harian Covid-19 dari dalam negeri. Investor juga akan mengantisipasi rilis suku bunga 7-days repo rate oleh Bank Indonesia dan kebijakan ekonomi kedepannya,” tulis Dennies dalam riset harian, Kamis (19/8/2021).

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

PTPP, PT PP (Persero) Tbk.

  • Target Price: 900 – 920
  • Entry Level: 850 – 870
  • Stop Loss: 840
  • Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support. 

PWON, PT Pakuwon Jati Tbk.

  • Target Price: 490 – 500
  • Entry Level: 450 – 460
  • Stop Loss: 446
  • Mengalami koreksi namun masih bertahan di atas level support.

WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.

  • Target Price: 950 – 970
  • Entry Level: 900 – 920
  • Stop Loss:  885 
  • Mengalami koreksi dan breakdown support. Sell/Cut Loss.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper