Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trimegah Perkirakan Kinerja Reksa Dana Pasar Uang Stabil di Semester II/2021

Direktur Utama Trimegah Asset Management Antony Dirga menyampaikan kinerja rata-rata reksa dana pasar uang selama tahun berjalan berada dalam kisaran 2 persen.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Trimegah Asset Management perkirakan reksa dana pasar uang akan terus stabil pada kuartal II/2021 mengikuti pertumbuhannya sepanjang tahun ini.

Direktur Utama Trimegah Asset Management Antony Dirga menyampaikan kinerja rata-rata reksa dana pasar uang selama tahun berjalan berada dalam kisaran 2 persen. Hal ini membuatnya lebih tinggi dari kinerja rata-rata reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. 

“Kami memandang kondisi ini terjadi dikarenakan kondisi pasar saham dan fixed income kita yang masih dalam konsolidasi,” ujar Antony kepada Bisnis, Rabu (18/8/2021). 

Kondisi pasar yang masih terkonsolidasi tersebut menurut Antony membuat reksa dana pasar uang yang notabene paling konservatif malah memiliki kinerja yang terbaik. 

Oleh sebab itu, pada semester II/2021 ini Antony menyampaikan kinerja reksa dana pasar uang akan terus stabil meski running rate-nya akan lebih rendah dibandingkan semester pertama tahun ini. 

“Prospek kinerja reksadana pasar uang akan terus stabil pada semester II/2021, meskipun running rate-nya akan lebih rendah dari paruh pertama tahun ini karena tingkat suku bunga pasar uang yang mengalami tren penurunan,” jelasnya. 

Kendati demikian, Trimegah berharap bahwa kinerja reksa dana saham dan reksa dana campuran akan lebih baik dari kinerja reksa dana pasar uang.

Harapan ini berdasarkan penetapan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir tahun oleh Trimegah Asset Management yang berada di level 6.700-6.800. Dengan demikian Antony berpandangan bahwa akan terjadi rebound untuk kinerja reksa dana saham dan campuran. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai aktiva bersih (NAB) produk reksa dana pasar uang per akhir Juli 2021 tercatat sebesar Rp104,73 triliun, naik 3,51 persen dari posisi Januari 2021 lalu yang sebesar Rp101,17 triliun.

Reksa dana pasar uang juga menjadi instrumen dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2021. Data Infovesta Utama mencatat, pada periode 6 Agustus – 13 Agustus lalu, reksa dana pasar uang terpantau menguat tipis 0,05 persen.

Sementara, secara year to date reksa dana pasar uang mencetak imbal hasil 2,20 persen, jauh diatas return reksa dana pendapatan tetap pada level 0,87 persen. Reksa dana saham dan campuran masih memiliki memiliki return negatif masing-masing -3,97 persen dan -0,09 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper