Bisnis.com, JAKARTA— Mayoritas jenis reksa dana mencatatkan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, yang dipimpin oleh reksa dana saham.
Berdasarkan data Infovesta Utama, Rabu (18/8/2021), pada periode 6 Agustus 2021 - 13 Agustus 2021, reksa dana saham mencatatkan koreksi kinerja terbesar, yakni 0,56 persen.
Pelemahan tersebut sejalan dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,03 persen pada pekan lalu.
Seiring dengan koreksi IHSG, reksa dana campuran juga ikut melemah sebesar 0,32 persen pada minggu lalu
Kemudian, reksa dana pendapatan tetap juga melemah sebesar 0,18 persen, seiring dengan pergerakan pasar obligasi yang negatif pada pekan lalu. Tercatat, obligasi pemerintah turun sebesar 0,14 persen, sedangkan obligasi korporasi menguat tipis sebesar 0,07 persen.
Sementara itu, reksa dana pasar uang terpantau menguat tipis 0,05 persen.
Baca Juga
Tercatat, secara year to date reksa dana pasar uang mencetak imbal hasil 2,20 persen. Sementara reksa dana lainnya belum mengalami penguatan yang signifikan.
Reksa dana saham memiliki return -3,97 persen secara year to date, kemudian reksa dana campuran -0,09 persen, dan reksa dana pendapatan tetap 0,87 persen.