Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (12/8/2021). IHSG menguat 0,84 persen menjadi di level 6.139,65. Sebanyak 291 saham menguat, 218 saham merah, dan 138 saham stagnan.
Di sepanjang hari perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.051,85 - 6.139,80. IHSG sempat memerah sesaat setelah perdagang dibuka tadi pagi. Namun, indeks komposit terus merangkak di zona hijau sebelum pukul 10.00 WIB hingga penutupan perdagangan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengalami net foreign buy Rp308,9 miliar, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) dibeli asing Rp106,2 miliar, dan saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) dikoleksi asing Rp91,9 miliar.
Saham PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) berakhir melesat 35 persen ke Rp216, saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) naik 11,40 persen ke Rp1.515, dan saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) melesat 9,90 persen ke Rp1.610.
Sebelumnya, Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menilai investor mendapat trigger negatif dari PPKM yang terus di perpanjang serta data indeks keyakinan konsumen bulan Juli yang turun cukup signifikan dan penjualan eceran yang tumbuh melambat jauh dari ekspektasi.
Baca Juga
Data indeks keyakinan konsumen menjadi 80,2 dari 107,4 dan penjualan eceran tumbuh melambat menjadi 2,5 persen dari 14,7 persen.
"Pergerakan IHSG break out moving average 20 hari dan mampu bertahan pada moving average 50 hari secara teknikal," jelasnya dalam riset, Kamis (12/8/2021).
Menurutnya, IHSG menguji support bullish trend jangka menengah yang berada dikisaran MA50 pada level 6057 sebagai konfirmasi mempertahankan posisi di atas level psikologis 6.000.