Akhir Juli 2021, AUM Reksa Dana Naik Tipis Jadi Rp538,47 Triliun.

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan industri reksa dana atau asset under management (AUM) tercatat mengalami kenaikan pada akhir Juli lalu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Rabu (11/8/2021), dana kelolaan reksa dana produk reksa dana secara industri per 31 Juli 2021 ada di posisi Rp538,47 triliun.

Realisasi tersebut naik tipis 0,44 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir Juni 2021 sebanyak Rp536,10 triliun.

Sementara itu, total AUM reksa dana masih terkoreksi 5,73 persen dari posisi Januari 2021 sebesar Rp571,26 triliun

Di tengah pertumbuhan tersebut, reksa dana dana saham tak mampu membukukan kinerja yang sejalan dengan industri. Tercatat, dana kelolaan reksa dana saham adalah sebesar Rp121 triliun, turun dari posisi akhir Juni 2021 sebanyak Rp122,14 triliun.

Penurunan juga terjadi pada reksa dana terproteksi atau capital protected fund. Tercatat, jumlah dana kelolaan reksa dana terproteksi pada akhir Juli 2021 menyusut menjadi Rp98,95 triliun dari posisi Rp102,04 triliun.

Sementara itu, dana kelolaan reksa dana berbasis obligasi atau fixed income fund tercatat naik dari Rp143,24 triliun pada akhir Juni 2021 menjadi Rp147,70 triliun. Kenaikan juga terjadi pada dana kelolaan reksa dana pasar uang menjadi Rp104,73 triliun dari sebelumnya Rp103,19 triliun.

Adapun, reksa dana campuran atau mixed asset fund juga mencatatkan kenaikan dana kelolaan dari Rp24,83 triliun menjadi Rp25,11 triliun.

Jumlah Dana Kelolaan Reksa Dana Hingga Akhir Juli 2021 (Sumber: OJK)