Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 1,1 Persen Tinggalkan 6.100, Saham Bukalapak (BUKA) Ambrol Dilego Asing

Pada perdagangan Selasa (10/8/2021) pukul 09.23 WIB, IHSG turun 1,11 persen atau 68,09 poin menjadi 6.059,36. Padahal, saat pembukaan indeks sempat menghijau ke level 6.147,76.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali anjlok 1 persen lebih ke bawah 6.100 seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada perdagangan Selasa (10/8/2021) pukul 09.23 WIB, IHSG turun 1,11 persen atau 68,09 poin menjadi 6.059,36. Padahal, saat pembukaan indeks sempat menghijau ke level 6.147,76.

Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih hingga Rp126 miliar. Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menjadi sasaran jual utama dengan net sell Rp166,8 miliar. Saham BUKA pun anjlok 6,76 persen menjadi Rp1.035.

Sebelumnya, pada perdagangan Senin (9/8/2021), IHSG ditutup anjlok 1,22 persen atau 75,98 poin dan parkir di level 6.127,46. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.110,55-6.239,02.

Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan kombinasi perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus (Jawa-Bali) dan 23 Agustus (di luar Jawa-Bali) tentunya akan memukul kembali ekonomi Indonesia di kuartal III/2021 yang pada gilirannya akan memukul kinerja emiten, khususnya di sektor konsumer, retail, pariwisata, dan transportasi.

"Selain dari sentimen internal perpanjangan PPKM Level 4, turunnya Indeks DJIA sebesar -0,3 persen, dan EIDO sebesar -1,66 persen menjadi sentimen negatif," paparnya dalam publikasi riset, Selasa (10/8/2021).

Jatuhnya harga beberapa komoditas di antaranya yang cukup parah adalah turunnya emas -1,81 persen, sehingga harga emas selama 3 hari turun tajam US$85,8 atau sekitar -4,78 persen.

Selamalam, harga nikel turun tajam -3,21 persen, minyak -2,18 persen, CPO -1,70 persen, dan timah jatuh -0,20 persen, di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 2,90 persen menjadi 1,325 persen.

Turunnya pasar saham utama AS dan komoditas menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Efek Indonesia Selasa ini. Edwin memerkirakan IHSG bergerak di rentang 6.088 - 6.180, dan rupiah Rp14.300-Rp14.435 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper