Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Resmi Listing, Saham Grup Emtek (EMTK) Lesu

Saham EMTK terpantau melemah 2,21 persen atau 60 poin ke level Rp2.660 per saham pada pukul 10.02 WIB. Kapitalisasi saham EMTK tercatat Rp162,79 triliun.
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek
Logo PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dan sejumlah portofolio usahanya./emtek

Bisnis.com, JAKARTA – Euforia pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) tidak banyak berdampak pada emiten salah satu pemegang sahamnya.

Saham emiten teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. atau grup Emtek bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (6/8/2021).

Saham dengan ticker EMTK ini terpantau melemah 2,21 persen atau 60 poin ke level Rp2.660 per saham pada pukul 10.02 WIB. Kapitalisasi saham EMTK tercatat Rp162,79 triliun.

Saham EMTK ditransaksikan sebanyak 23.072 kali hari ini, dengan volume 105,68 juta saham dan nilai sebesar Rp283 miliar.

Sehari sebelumnya, Kamis (5/8), aham EMTK menjadi salah satu emiten yang mencetak nilai transaksi harian tertinggi.

Bahkan, nilai transaksi harian saham EMTK senilai Rp422,46 miliar sehari menjelang listing Bukalapak menjadi yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir.

EMTK parkir di zona hijau dengan menguat 0,74 persen ke level Rp2.720 pada akhir sesi Kamis (5/8). Harga saham sudah menanjak 94,29 persen secara year to date (ytd) 2021.

Grup Emtek yang dikomandoi oleh konglomerat Eddy Kusnadi Sariaatmadja merupakan pemegang saham terbesar Bukalapak dengan porsi 23,93 persen setelah penawaran umum perdana saham.

Emiten salah satu orang terkaya Indonesia itu mengempit saham BUKA melalui entitas PT Kreatif Media Karya (KMK).

Selain melalui anak usaha tersebut, nama Alvin W. Sariaatmadja dan Adi Wardhana Sariaatmadja juga menjadi salah satu investor Bukalapak meski dengan porsi masing-masing 0,75 persen setelah IPO.

Selain itu, Grup Emtek juga memiliki kepemilikan langsung di dua perusahaan tercatat yakni PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper