Bisnis.com, JAKARTA – Bank digital akhir-akhir menarik perhatian masyarakat hingga investor. Bahkan bisnis bank digital seolah kian menjamur di tengah tren transformasi digital.
Selain pembentukan bisnis bank digital baru, korporasi konvesional tidak sedikit yang memilih bertransformasi menjadi digital.
Dari jajaran perbankan tersebut, menarik untuk menelisik rekam jejak dari PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI).
Pasalnya, kedua bank tersebut memiliki sejumlah kemiripan dalam proses transformasinya. Kedua bank tersebut boleh dibilang sama-sama bermula dan dibidani oleh pebisnis tekstil yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.
Baca selengkapnya, klik di sini.
Lewat paruh pertama tahun kedua pandemi, bisnis last-mile delivery alias pengiriman paket titik terdekat masih belum ada matinya. Permintaan dan kebutuhan pasar justru makin membumbung tinggi. Situasi tersebut turut tergambar jelas dari capaian dua emiten pengelola bisnis kurir pengiriman barang, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dan PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX).
Namun, jasa perkuriran bukannya tidak bermasalah. Kendati dihadapkan pada tingginya permintaan pasar, stagnansi keuntungan bisnis dan bahkan rugi operasional masih jadi masalah yang belum mampu diatasi sepenuhnya.
Baca selengkapnya, klik di sini.
- Jalan Terang Bukalapak (BUKA) hingga Mitratel jadi Emiten Blue Chips (IDX30, LQ45 Hingga IDX BUMN20)
Langkah yang sepertinya mengkonfirmasi aksi korporasi jumbo anak usaha BUMN hingga para unikorn yang dimulai dari Bukalapak. Calon emiten jumbo yang santer disebut untuk IPO hingga akhir tahun seperti anak usaha Telkom, Mitratel, anak usaha Pertamina hingga anak usaha Krakatau Steel (KRAS).
Baca selengkapnya, klik di sini.
PT Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri seolah tidak ingin melewatkan momentum kenaikan harga saham PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) yang tengah naik 153 persen dalam sebulan.
Bank Neo Commerce menjadi salah satu saham yang paling banyak di transaksikan dalam sebulan terakhir. Total nilai transaksi perdagangan di seluruh pasar untuk emiten berkode saham BBYB itu mencapai Rp3,7 triliun.
Baca selengkapnya, klik di sini.
Kinerja saham bank digital terbilang moncer dalam setahun terakhir. Kendati demikian, capaian itu berkebalikan dengan kinerja keuangannya pada semester I/2021. Ada lima emiten bank digital yang telah merilis laporan keuangan paruh pertama tahun ini.
Dari data yang direkap Bisnis, mayoritas laba bank digital masih tertekan pada paruh pertama tahun ini.
Baca selengkapnya, klik di sini.