Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (4/8/2021) , setelah ditutup melemah kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terpantau melemah 0,09 persen atau 1,7 poin ke US$1.812,4 per troy ounce pada pukul 08.14 WIB.
Pada akhir perdagangan Selasa (3/8/2021), harga emas ditutup turun 8,1 poin atau 0,44 persen ke US$1,814,1 per troy ounce.\
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,01 persen ke level US$1.810,68 per troy ounce.
Harga emas berada di bawah tekanan setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Selasa bahwa pesanan pabrik AS mengalahkan ekspektasi untuk naik 1,5 persen pada Juni setelah naik 2,3 persen pada Mei.
Sejumlah analis mengatakan bahwa pasar logam mulia diperkirakan masih bergerak tanpa arah sepanjang sebagian besar pekan ini karena pelaku pasar menunggu laporan non-farm payrolls AS hari Jumat.
Baca Juga
Para ekonom telah menjelaskan bahwa data pasar tenaga kerja bulan Juli dapat memberikan beberapa arahan apakah bank sentral mulai memperketat kebijakan moneternya dengan mengurangi pembelian obligasi bulanan pada akhir tahun.
Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller bahwa jika dua laporan ketenagakerjaan AS bulanan berikutnya menunjukkan kenaikan yang berkelanjutan, ia dapat segera mendukung pengurangan pembelian obligasi bank sentral.
"Jika data tersebut sekuat yang terakhir, maka saya pikir membuat kemajuan yang dibutuhkan telah butuhkan, Jika tidak, maka saya pikir bank sentral mungkin harus menunda beberapa bulan,” ungkap Waller, dilansir Kitco News, Selasa (3/8/2021).
Menurut laporan konsensus, para ekonom memperkirakan bahwa AS membuka 895.000 lapangan kerja baru pada bulan Juli.
Kinerja emas yang lesu pada hari Selasa juga dapat dilihat dalam kaitannya dengan pasar lain. Logam mulia tidak menemukan dukungan dari dolar AS yang lebih lemah atau imbal hasil obligasi yang rendah. Indeks dolar AS sedang menguji level support tepat di atas 92 poin.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,2 persen atau 3,7 poin ke level US$1.817,80 per troy ounce pada pukul 14.53 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,09 poin atau 0,1 persen ke level 91,991 pada pukul 14.53 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,17 persen atau 3,1 poin ke level US$1.817,20 per troy ounce pada pukul 14.37 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,09 poin atau 0,1 persen ke level 91,991 pada pukul 14.36 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,14 persen atau 2,5 poin ke level US$1.816,60 per troy ounce pada pukul 13.28 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,065 poin atau 0,07 persen ke level 92,016 pada pukul 13.28 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,09 persen atau 1,6 poin ke level US$1.815,7 per troy ounce pada pukul 11.30 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,052 poin atau 0,06 persen ke level 92,029 pada pukul 11.30 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,12 persen atau 2,2 poin ke level US$1.816,3 per troy ounce pada pukul 11.04 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,078 poin atau 0,08 persen ke level 92,003 pada pukul 11.04 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,2 persen atau 3,7 poin ke level US$1.817,80 per troy ounce pada pukul 10.10 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,088 poin atau 0,1 persen ke level 91,993 pada pukul 10.10 WIB.
Harga emas Comex kontrak Desember 2021 terpantau menguat 0,06 persen atau 1 poin ke level US$1.815,1 per troy ounce pada pukul 08.52 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantaumenguat 0,15 persen atau 2,73 poin ke level US$1.813,7 per troy ounce.
Sejalan dengan penguatan emas, indeks dolar AS terpantau melemah 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 92,040 pada pukul 08.50 WIB.