Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Pendapatan Menteng Heritage (HRME) Naik 9,48 Persen

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham HRME itu mencatatkan pendapatan senilai Rp27,94 miliar.
The Hermitage, hotel yang dikelola PT Menteng Heritage Realty Tbk./hrme.co.id
The Hermitage, hotel yang dikelola PT Menteng Heritage Realty Tbk./hrme.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perhotelan PT Menteng Heritage Realty Tbk. membukukan kenaikan pendapatan dan mampu menekan kerugian pada periode Januari - Juni 2021.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, emiten dengan kode saham HRME itu mencatatkan pendapatan senilai Rp27,94 miliar.

Realisasi tersebut lebih tinggi 9,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp25,52 miliar.

Rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun ditekan menjadi Rp15,32 miliar dari sebelumnya rugi Rp15,70 miliar.

Dilihat dari kontribusi pendapatan, pendapatan dari segmen perhotelan naik 7,52 persen secara tahunan menjadi Rp17,58 miliar. Sedangkan pendapatan dari jasa angkut pelayaran tumbuh 12,99 persen secara tahunan menjadi Rp10,35 miliar.

Direktur Utama Menteng Heritage Realty Christofer Wibisono mengatakan kinerja baik perseroan pada semester I/2021 tak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 seperti pemberlakuan PPKM Mikro dan program vaksinasi.

“[Pada semester I/2021] perseroan memiliki hari operasional dan volume bisnis yang lebih dari sebelumnya,” kata Christofer dalam siaran pers, dikutip Selasa (3/8/2021).

Selanjutnya, pendapatan dari lini usaha HRME di bidang pelayaran yaitu PT Global Samudra Nusantara juga terus meningkat ditopang oleh kenaikan harga komoditas batubara yang membuat permintaan kebutuhan transhipment turut meningkat.

Cristofer melanjutkan posisi rugi perseroan belum dapat dibalikkan menjadi laba karena pendapatan lain-lain masih tercatat minus Rp4 miliar dari sebelumnya minus Rp2,9 miliar. Pendapatan lain-lain merupakan pencatatan porsi kepemilikan perseroan atas kinerja unit usaha afiliasi di Bali yang belum membaik. 

“Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa turis mancanegara masih belum dapat berwisata ke Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya,” ujar Christofer.

Setelah mempelajari kebijakan terkini PPKM Level 4 yang sedang berlangsung, HRME telah kembali membuka Lavue Rooftop di Hermitage dengan menjalankan protokol kesehatan dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. 

Sementara di Pomelotel, HRME meluncurkan Gerobak PPKM (Pomelotel Paket Kenyang Murah) Drive Thru dengan menu unggulan seperti Nasi Goreng N95 dan Mie Tek-Tek Delta. 

“Dengan Gerobak PPKM Drive Thru ini diharapkan pelanggan dapat memesan menu-menu favorit to-go yang dapat disantap di rumah ataupun di mobil sendiri sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” tutup Christofer.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper