Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos AKR Corporindo (AKRA) Beli Saham Lagi Rp1,6 Miliar

Bos AKRA Haryanto Adikoesomo menyebutkan dirinya melakukan pembelian saham AKRA sebanyak 469.300 saham.
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesomo/Istimewa
Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesomo/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) Haryanto Adikoesoemo kembali melakukan pembelian saham perseroan dalam jumlah besar.

Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Bos AKRA Haryanto Adikoesomo menyebutkan dirinya melakukan pembelian saham AKRA sebanyak 469.300 saham. Harga pembelian rata-rata rp3.559,29, sehingga total transsaksi mencapai Rp1,67 miliar.

"Transaksi dilakukan pada 26-30 Juli 2021 dengan status kepemilikan langsung dan tujuan investasi," paparnya Senin (2/8/2021).

Setelah transaksi, Haryanto memegang 21,89 juta saham AKRA atau setara dengan 0,55 persen, naik dari sebelumnya 21,42 juta saham atau 0,53 persen.

Sebelumnya, pada 12-15 Juli 2021, Haryanto juga melakukan pembelian saham AKRA senilai Rp575,66 juta, dengan harga pelaksanaan rata-rata Rp3.037,81.

Pada perdagangan Senin (2/8/2021) pukul 14.10 WIB, saham AKRA anjlok 3,89 persen atau 140 poin menjadi Rp3.460, Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp13,89 triliun dengan valuasi PER 12,62 kali. Sepanjang 2021, saham AKRA masih naik 8,81 persen.

AKR Corporindo mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada semester I/2021. Perseroan pun akan membagikan dividen interim Rp60 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2021, AKRA membukukan pendapatan Rp10,71 triliun, naik 7,05 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp10 triliun. Laba bersih meningkat lebih tinggi, yakni 27,53 persen yoy menuju Rp550,39 miliar dari sebelumnya Rp431,57 miliar.

Haryanto Adikoesoemo menyatakan di tengah pandemi Covid-19, kinerja AKRA pada semester I/2021 tetap mencatat pertumbuhan. Kinerja didorong oleh pertumbuhan segmen perdagangan dan distribusi serta kontribusi KEK JIIPE Gresik. Perseroan terus menjaga biaya operasional dengan ketat juga modal kerja agar tetap efisien.

"Perseroan menjalankan operasi tanpa gangguan dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama. Sehingga kami dapat memastikan pengiriman produk BBM dan kimia sampai ke tangan pelanggan industri di seluruh indonesia," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (26/7/2921).

Haryanto menyebutkan perusahaan sangat optimis dengan prospek masa depan JIIPE, terutama setelah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus – JIIPE Gresik oleh Presiden Republik Indonesia pada 28 Juni 2021. KEK JIIPE Gresik dapat mendorong investasi Jawa Timur dan Indonesia.

AKRA terus memasarkan lahan dan utilitas KEK JIIPE Gresik ke investor domestik dan asing. Saat ini, KEK JIIPE Gresik juga telah memasuki pengembangan tahap 2. Jetty pelabuhan diperluas untuk memenuhi permintaan pengiriman, termasuk untuk smelter tembaga.

“Manajemen berhasil menjaga net gearing perseroan tetap rendah 11 persen. Dengan neraca keuangan dan aliran kas yang kuat, AKRA yakin dapat menjalankan proyek-proyek investasi tanpa gangguan,” imbuhnya.

Haryanto juga menyebutkan dengan perolehan laba dan berbagai pertimbangan pencapaian tersebut, direksi telah menyetujui pembagian Dividen Interim sebesar Rp60 per saham dengan nilai Rp237 miliar.

"Dengan mempertimbangkan kinerja perseroan pada semester 1/2021, diputuskan pembayaran dividen interim Rp 60/saham. Jumlah dividen yang akan dibayarkan AKRA tanggal 19 Agustus 2021 adalah sebesar Rp237 miliar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper