Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sepanjang perdagangan pekan ini, 26 – 30 Juli 2021.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG tercatat melemah 0,52 persen atau berada pada level 6.070,039 dari level 6.101,69 pada pekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar Bursa juga turut mengalami perubahan sebesar 0,56 persen menjadi sebesar Rp7.233,76 triliun dari Rp7.274,77 triliun.
Pada Jumat (30/7/2021), IHSG ditutup turun 0,83 persen dari penutupan hari sebelumnya di level 6.120,72. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp563,04 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,701 triliun.
Kendati melemah dalam sepekan, jika membandingkan secara bulan ke bulan, IHSG menguat 1,41 persen dibandingkan dengan penutupan Juni lalu di level 5.985,48.
Sekretaris perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan rata-rata nilai transaksi harian Bursa menunjukkan peningkatan tertinggi, yaitu sebesar 17,16 persen menjadi Rp12,908 triliun dari Rp11,017 triliun pada pekan sebelumnya.
“Rata-rata volume transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan 16,38 persen menjadi 19,070 miliar saham dari 16,386 miliar saham pada pekan sebelumnya. Selain itu, data rata-rata frekuensi harian Bursa juga meningkat 13,03 persen menjadi 1.428.518 transaksi dari 1.263.791 transaksi pada pekan yang lalu,” tulisnya dalam siaran pers, dikutip Sabtu (31/7/2021).
Baca Juga
Pada pekan ini BEI, kedatangan perusahaan tercatat ke-27 pada tahun 2021, yaitu PT Trimegah Karya Pratama Tbk. emiten dengan dengan kode saham UVCR ini tercatat di papan akselerasi BEI dan melakukan perdagangan perdananya pada Selasa (27/7).
UVCR merupakan emiten yang bergerak pada sektor teknologi dengan sub sektor Software & IT Services, adapun Industri dan sub industri dari UVCR adalah Online Applications and Services. Selain saham, UVCR juga mencatatkan waran dengan kode UVCR-W.