Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengangkutan batu bara PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) bakal memanfaatkan momentum peningkatan harga komoditas tersebut.
Per Juli 2021 performa batu bara terus menjanjikan bagi perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Harga Batubara Acuan (HBA) meningkat ke level tertinggi 10 tahun terakhir menjadi sebesar US$115,35 per ton, dari bulan Juni 2021 di level US$100,33 per ton.
Direktur Batulicin Nusantara Maritim Yuliana menyampaikan bahwa meningkatnya harga HBA tersebut telah mempengaruhi nilai produksi batu bara menjadi semakin besar.
Untuk menjaga agar proses distribusi batu bara tetap berjalan lancar, pihaknya akan mengambil kesempatan emas ini dengan melakukan pengecekan kesiapan semua armada transportasi yang dimiliki oleh BESS secara lebih optimal.
“Permintaan batu bara yang meningkat di beberapa negara di kawasan Asia Timur, khususnya di negara China tentu menjadi peluang besar bagi BESS. Karena itu, kami akan fokus untuk meningkatkan performa operasional, efektifitas dan efisiensi produksi, dan menjaga posisi keuangan perusahaan tetap kuat,” papar Yuliana dalam siaran pers, Senin (19/7/2021).
Yuliana menambahkan dengan meningkatnya harga HBA, BESS akan memaksimalkan kondisi ini karena di samping memberikan profit yang lebih besar tentunya akan mendorong kinerja dan produktivitas perusahaan lebih baik.
Baca Juga
“Kami memastikan semua moda transportasi seperti kapal tug boat dan tongkang dapat digunakan secara maksimal demi berjalannya distribusi batu bara yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Yuliana berharap agar ke depannya upaya pengoptimalan kinerja dan kesiapan BESS dapat mewujudkan percepatan proyek hilirisasi produksi batu bara yang telah ditargetkan pemerintah sebagai upaya untuk substitusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Gas (BBG).
Di sisi lain, Yuliana juga menyampaikan bahwa meningkatnya permintaan batu bara ini telah mempengaruhi nilai saham BESS. Bahkan, saham BESS mendapatkan kategori UMA dari Bursa Efek Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Senin (19/7/2021), saham BESS naik 1,51 persen atau 15 poin menjadi Rp1.010. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp3,44 triliun dengan valuasi PER 32,95 kali. Sepanjang 2021, saham BESS naik 320,83 persen.