Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan koreksi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (19/7/2021).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi melemah terbatas pada level 6.027-6.114.
Melemahnya konsumsi masyakarat sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi fokus pelaku pasar saat ini.
“Stimulus fiskal menjadi harapan bagi penopang konsumsi menjelang akhir tahun. Pemerintah terus memaksimalkan belanja anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional dilakukan untuk memberikan kompensasi bagi sektor konsumsi yang terdampak oleh pengetatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat,” kata Nico dalam risetnya, Senin (19/7/2021).
Nico merekomendasikan buy on weakness saham MAPI pada area 600-625, buy on breakout MNCN pada level 840, buy on breakout HMSP pada level 1.105, dan buy on breakout BTPS pada area 2.640.
Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. IHSG hari ini berpotensi bergerak pada kisaran 5.913-6.123
Baca Juga
Menurut dia, minimnya sentimen serta perlambatan roda perekonomian, masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia. Dengan demikian, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
"Dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” katanya.
Sejumlah saham yang layak diperhatikan investor menurut Indosurya antara lain AKRA, TLKM, ASII, BBNI, KLBF, ITMG, JSMR, dan CTRA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan nyaris 1 persen, atau sekitar 0,91 persen ke 6.017,39.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.015,14-6.063,64.
Hingga akhir sesi I, IHSG terpantau melemah 0,67 persen ke 6.031,67.
Sejak pembukaan tadi pagi, IHSG bergerak di rentang 6.027,80-6.063,64.
Hingga 10.31 WIB, IHSG telah melamah 0,63 persen atau 38,37 poin ke level 6.034,13.
Sejak pembukaan pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.031,87 - 6.063,64
Pada pukul 08.55 WIB, preopening IHSG pada teritori negatif dengan pelemahan 0,16 persen ke 6.062,96.
Dari konstituen LQ45, sebanyak 9 saham hijau, 17 saham merah,d an 19 saham stagnan.