Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena tekanan jual pada perdagangan hari ini, Senin (19/7/2021).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan pelemahan IHSG hari ini terpengaruh dengan jatuhnya indeks Dow Jones AS pada Jumat (16/7/2021) sebesar 0,86 persen. Kemudian juga disertai dengan turunnya harga beberapa komoditas.
Komoditas tersebut diantaranya harga minyak turun di hari ketiga pekan lalu sebesar 0,28 persen dan harga emas juga turun 0,90 persen.
Disamping itu, di dalam negeri sendiri peningkatan kasus Covid-19 pun tak terbendung.
“Indonesia kembali menduduki urutan nomor 1 di dunia dalam hal New Cases dan New Deaths Covid-19, mengalahkan Brazil dan India,” paparnya dalam publikasi riset, Senin (19/7/2021).
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.030 - 6.120, dan rupiah di rentang Rp14.440-Rp14.575 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham BBNI, AGII, ITMG, TINS, AKRA, ADRO, CTRA, SMGR, PTBA, MTDL, JPFA, BSDE.
IHSG ditutup menguat pada perdagangan Jumat (16/7/2021) naik 0,43 persen atau 25,76 poin ke posisi 6.072,51. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.051,76-6.079,14.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.