Bisnis.com, JAKARTA – PT Link Net Tbk. (LINK) menanggapi perihal rencana penjuaan mayoritas saham perseroan yang dimiliki Grup Lippo kepada induk usaha PT XL Axiata Tbk. (EXCL).
Dalam surat penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia Corporate Secretary Link Net Johannes mengatakan perseroan saat ini mengetahui adanya diskusi oleh pemegang saham perseroan dengan calon pembeli potensial, namun belum dapat menjelaskan pihak yang dimaksud.
“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham perseroan mengenai hal tersebut,” ungkap Johannes dalam surat tersebut, Jumat (16/7/2021).
Johannes juga mengatakan hingga saat ini belum ada informasi material yang dapat memengaruhi kelangsungan bisnis serta harga saham perseroan.
Hingga pukul 11.10 WIB, saham LINK terpantau melemah 1,15 persen atau 50 poin ke level Rp4.290 per saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp12,28 triliun.
Sebelumnya, Axiata Group Bhd, induk usaha dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dikabarkan sedang dalam diskusi lanjutan untuk mengakuisisi saham emiten milik Grup Lippo tersebut.
Baca Juga
Berdasarkan laporan Bloomberg, Senin (5/7//2021), diskusi sedang berlangsung antara Axiata dan penjual potensial yaitu perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dan PT First Media Tbk. (KBLV), perusahaan milik konglomerat Lippo Group yang dikendalikan keluarga Riady.
“Axiata sedang mempertimbangkan opsi pada struktur kesepakatan potensial termasuk membeli saham melalui unitnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), XL Axiata,” kata sumber Bloomberg.