Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Masih Tertekan Esok Hari, Rekomendasi BBCA, TLKM, & ICBP

Pada perdagangan hari ini, Rabu (7/7/2021), IHSG ditutup pada teritori negatif dengan koreksi 0,05 persen atau 3,07 poin menjadi 6.044,04.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam tekanan pada perdagangan esok hari, Kamis (8/7/2021).

Pada perdagangan hari ini, Rabu (7/7/2021), IHSG ditutup pada teritori negatif dengan koreksi 0,05 persen atau 3,07 poin menjadi 6.044,04.

Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.022,3-6.066,99. Sebanyak 224 saham berakhir hijau, 274 saham merah, dan 144 saham menguning alias stagnan.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi jangka panjang.

“Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat,” tulis William dalam risetnya.

Namun, ia melanjutkan, momentum dari pergerakan fluktuatif IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading harian ataupun investasi jangka pendek.

William memperkirakan IHSG berpotensi berada dalam tekanan esok hari dengan rentang pergerakan 5.913 – 6.123.

William merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan esok hari, di antaranya BBCA, TLKM,  ICBP, BBNI, BSDE, WIKA, dan SCMA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper