Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tawarkan Seri Baru pada Lelang SUN Besok, Ini Kata Analis

Kemunculan seri-seri baru pada lelang SUN akan menarik minat investor untuk masuk karena seri tersebut umumnya akan digunakan pada lelang tahun berikutnya.
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pialang berjalan di Gedung Bursa Efek Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Kemunculan seri baru pada lelang Surat Utang Negara (SUN) dinilai dapat meningkatkan minat investor. Meski demikian, kondisi pasar domestik yang kurang stabil diyakini dapat menekan angka penawaran yang masuk.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, penawaran sejumlah seri SUN baru pada lelang besok diperkirakan dapat mendukung permintaan terhadap obligasi negara. Menurutnya, investor biasanya akan memperhatikan lelang-lelang yang menawarkan seri acuan terbaru.

“Biasanya kemunculan seri-seri baru akan menarik minat investor untuk masuk karena seri tersebut umumnya akan digunakan pada lelang tahun berikutnya. Jadi mereka sambil memantau pasar,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (5/7/2021).

Di sisi lain, kondisi pasar SUN Indonesia mengalami tekanan yang cukup besar dalam dua hingga tiga pekan terakhir. Hal ini menyusul kenaikan penyebaran virus corona yang terjadi pada beberapa negara.

Selain itu, lonjakan kasus positif virus corona juga terjadi di Indonesia yang membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat mulai 3 Juli lalu. Hal ini berimbas pada melemahnya tingkat imbal hasil (yield) SUN Indonesia.

Data dari laman World Government Bonds mencatat, tingkat imbal hasil SUN Indonesia seri acuan 10 tahun berada di kisaran 6,682 persen. Dalam sebulan terakhir, pergerakan yield SUN Indonesia terpantau melemah 17,9 basis poin.

“Selain itu, pergerakan rupiah juga cenderung melemah yang akan membuat investor asing berpikir dua kali sebelum mengikuti lelang besok,” jelasnya.

Ramdhan mengatakan, lelang SUN pada Selasa besok akan didominasi oleh sektor perbankan dalam negeri. Hal ini mengingat tingkat likuiditas sektor tersebut yang masih melimpah seiring dengan terhambatnya fungsi penyaluran kreditnya.

“Melihat kondisi sekarang, seharusnya angka penawaran lelang akan turun di kisaran Rp50 triliun hingga Rp60 triliun,” pungkasnya.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, pemerintah akan menawarkan 3 seri SUN baru dengan beragam tenor. Seri FR0090 akan jatuh tempo pada 15 April 2027; Seri FR0091 memiliki tenor hingga 15 April 2032; Terakhir, seri FR0092 akan jatuh tempo pada 15 Juni 2042.

Ketiga seri tersebut memiliki tingkat kupon tetap (fixed rate) yang akan ditetapkan pada lelang besok.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper