Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presdir BUMI Saptari Hoedaja Wafat, Dileep: Hilangnya Permata Berharga

Dileep melihat kiprah Ari Hoedaja mampu membuat BUMI menjadi raksana emiten batu bara di Indonesia.
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk  Saptari Hoedjaja (kanan), didampingi  Direktur Dileep Srivastava memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk Saptari Hoedjaja (kanan), didampingi Direktur Dileep Srivastava memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan di Jakarta, Selasa (12/2/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Kepergian Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Saptari Hoedaja atau biasanya disapa Ari Hoedaja pada Minggu (4/7/2021) turut mengundang kesedihan berbagai pihak termasuk Dileep Srivastava.

Dileep merupakan Direktur sekaligus Sekretaris  Perusahaan BUMI turut mengenang kepergian Ari. Baginya, Ari merupakan sosok yang Ikonik, empati, berpengetahuan, visioner, berorientasi pada hasil, serta seorang mentor sejati.

"Dari awal sebagai perusahaan hotel, mengubah BUMI menjadi perusahaan energi," kenang Dileep, dikutip Senin (5/72021).

Dileep melihat kiprah Ari Hoedaja mampu membuat BUMI menjadi raksana emiten batu bara di Indonesia. Bahkan, BUMI menjadi produsen batu bara terbesar di Indonesia dengan produksi berkisar 80 juta ton-90 juta ton per tahun.

Menurutnya, dibawah kepemimpinan Ari Hoedaja, bisnis BUMI telah berdiversifikasi ke logam dengan aset yang berkualitas. BUMI juga telah mengintegrasikan ke dalam listrik, hilir ke gasifikasi, mendirikan perusahaan operasi pertambangan, memprioritaskan standar tertinggi ESG.

Di mata Dileep, Ari adalah seseorang yang memiliki rasa hormat, berorientasi pada solusi, seorang multi tasker, mengelola kekompakan dan seorang mentor sejati.

"Beliau menjadi teladan dengan semangat yang tak tertandingi untuk mewujudkan visi masa depan perusahaan," ucap Dileep.

Dileep melanjutkan, Ari telah memiliki peran besar dalam pertumbuhan BUMI sampai saat ini serta Ari memiliki semangat besar mewujudkan masa depan perusahaan.

"Sungguh momen yang sangat menyedihkan bagi BUMI dan Grup Bakrie. Kita kehilangan sebuah permata yang sangat berharga," ucapnya.

Dia pun turut mendoakan keluarga Ari dan BUMI untuk tetap diberi kekuatan untuk menerima kehilangan Ari.

"Kami merindukan kehadirannya dan berdoa agar Yang Mahakuasa memberikan kekuatan kepada keluarganya dan kami untuk mengatasi kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper