Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perpanjangan Insentif PPN Turut Untungkan Lippo Karawaci (LPKR)

Sebelumnya, dalam PMK 21/2021, PPN atas penjualan properti yang ditanggung Pemerintah hanya sampai Agustus 2021. Kini, PPN DTP tersebut diperpanjang hingga akhir 2021.
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mendapat sentimen positif dari perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) hingga akhir tahun 2021 karena diprediksi semakin memacu kinerja penjualan properti. 

Sebelumnya, dalam PMK 21/2021, PPN atas penjualan properti yang ditanggung Pemerintah hanya sampai Agustus 2021. Kini, PPN DTP tersebut diperpanjang hingga akhir 2021. 

Seperti diketahui, PPN DTP mencapai 100 persen atas penyerahan rumah tapak atau rusun baru dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar dan 50 persen untuk harga jual Rp2 miliar-Rp5 miliar. Artinya, mayoritas hunian yang ditawarkan LPKR dapat menikmati PPN DTP 100 persen.

CEO Lippo Karawaci John Riady sebelumnya menyampaikan LPKR optimistis memandang pertumbuhan bisnis properti pada tahun 2021. Pada kuartal I/2021, perseroan berhasil meraih marketing sales marketing sales LPKR mencapai Rp1,31 triliun pada kuartal pertama 2021 atau tumbuh 85,8 persen year on year (yoy).

“Pada tahun ini, kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30 persen dibandingkan tahun 2020,” papar John Riady dalam siaran pers, Rabu (30/6/2021).

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kebijakan Pemerintah memperpanjang insentif PPN memberikan sentimen positif bagi kinerja emiten properti. 

"Berbagai kebijakan insentif dan stimulus dari pemerintah dapat meningkatkan penjualan emiten properti, khususnya proyek residensial. Properti kini semakin menarik bagi investor maupun pengguna rumah pertama. Setelah kuartal pertama tahun 2021 mencatatkan peningkatan penjualan, harapannya peningkatan juga terjadi pada kuartal-kuartal selanjutnya," tutur William.

Lippo Karawaci yang aktif menawarkan produk rumah tapak baru di bawah Rp1 miliar juga diperkirakan bakal memperoleh berkah dari perpanjangan insentif ini.

Menurut William, LPKR melakukan strategi yang tepat karena pasar saat ini lebih memilih produk hunian di bawah Rp1 miliar per unit. Perusahaan mampu membaca potensi tersebut dan mengeluarkan produk yang sesuai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper