Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika Energy (INDY) Borong 72 Persen Saham Nusantara Resources Rp645,3 Miliar

Indika Energy akan mengendalikan Masmindo Dwi Area sepenuhnya sehingga secara efektif meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas.
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY) menambah sahamnya di perusahaan tambang emas Nusantara Resources Ltd senilai AU$58,8 juta setara Rp645,3 miliar. (Kurs 1 dolar Australia setara Rp10.974,6).

Emiten bersandi INDY ini telah menandatangani scheme implementation deed untuk mengakuisisi Nusantara Resources Limited yang mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan melalui mekanisme scheme of arrangement.

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid menuturkan rencana transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.

“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non-batu bara yang terus kami upayakan sejak 3 tahun terakhir. Kami berharap transaksi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (28/6/2021).

Indika Energy akan membayar AU$0,35 per saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki oleh perusahaan sehingga total transaksinya adalah sebesar AU$58,8 juta atau ekuivalen dengan US$45,3 juta untuk sekitar 72 persen saham di Nusantara.

Adapun, rencana transaksi ini tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham Nusantara pada rapat umum pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2021, persetujuan pengadilan di Australia, serta pemenuhan kondisi lainnya dalam dokumen sehubungan dengan rencana transaksi.

Rencana transaksi ini juga menerima dukungan penuh dari semua anggota Independent Board Nusantara.

Indika Energy melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), saat ini memiliki sekitar 28 persen saham di Nusantara serta kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) yang mengelola tambang emas Awak Mas sebanyak 25 persen.

Melalui transaksi ini, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas.

"Sejak kami melakukan investasi awal di akhir 2018, reserves dan resources daripada Masmindo sudah meningkat sebanyak 34 persen dan 18 persen yang sekarang berada di level 1,5 juta ons dan 2,35 juta ons. Kami percaya prospek emas ke depan masih baik,” tutur Arsjad.

Sebagai bagian dari langkah strategis, anak perusahaan Indika Energy yaitu PT Petrosea Tbk. (Petrosea) juga terlibat di dalam proyek Awak Mas untuk mewujudkan sinergi usaha dalam rangka penciptaan nilai.

Petrosea bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan Front End Engineering and Design (FEED) yang akan dilanjutkan dengan negosiasi pengerjaan Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Sebagai informasi, Nusantara Resources Limited adalah perusahaan pertambangan emas yang terdaftar di Australian Stock Exchange (ASX) dengan proyek utama yaitu Proyek Awak Mas. Ditemukan pada tahun 1988, Awak Mas telah melakukan sekitar 135 km pengeboran yang terdiri dari 1.100 titik bor.

Awak Mas merupakan perjanjian Kontrak Karya Generasi ke-7 dengan Pemerintah Indonesia. PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), anak perusahaan Nusantara, memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi Proyek Emas Awak Mas hingga tahun 2050.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper