Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021, Tjiwi Kimia (TKIM) Catat Penurunan Penjualan dan Laba Bersih

Pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih yang dibukukan perseroan sebesar US$156,24 juta, kuartal pertama tahun ini menjadi US$75 juta. 
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia di Sidoarjo. Pabrik ini mulai beropersi pada 1978 dengan kapasitas tahunan 12,000 metrik ton./tjiwi.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. meneruskan penurunan kinerja pada kuartal I/2021, setelah sebelumnya pada tahun 2020 juga mengalami hal serupa. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan berkode saham TKIM pada kuartal I/2021 yang tidak diaudit, penurunan kinerja terjadi pada penjualan bahkan laba bersih yang merosot cukup signifikan. 

Pada tiga bulan pertama tahun ini, TKIM mengalami kemerosotan laba sebesar 52 persen. Pada periode yang sama tahun 2020, laba bersih yang dibukukan perseroan sebesar US$156,24 juta, kuartal pertama tahun ini menjadi US$75 juta. 

Namun pada bagian laba bruto, perseroan justru mencatatkan peningkatan dari US$34,94 juta pada kuartal I/2020 menjadi US$36,01 juta kuartal pertama tahun ini. 

Pada laporan keuangan, yang kemudian mengurangi laba bersih terlihat pada total beban usaha yang meningkat jika dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya. Kuartal pertama tahun ini perseroan mencatatkan US$23,78 juta sedangkan sebelumnya sebesar US$18,12 juta. 

Di samping itu, perseroan juga mengalami penurunan tipis penjualan bersih pada kuartal pertama tahun ini yaitu sebesar 0,20 persen menjadi US$266,78 juta dibandingkan periode yang sama pada 2020 senilai US$267,31 juta. 

Penjualan perseroan ini terdiri dari dua jenis barang yaitu kertas budaya dan kertas industri dan lainnnya. Jenis kertas industri yang merupakan sumber penjualan terbesar mengalami penurunan penjualan dari US$213,32 pada kuartal I/2020 menjadi US$185,31 juta pada kuartal I/2021. 

Sebaliknya pada penjualan perseroan berjenis kertas industri dan lainnya justru mengalami peningkatan menjadi US$81,46 juta dibandingkan pada periode yang sama tahun 2020 senilai US$53,98 juta.  

Selain itu, perseroan pada kuartal I/2021 ini tercatat meningkatkan aset yang kemudian juga tercermin pada peningkatan ekuitas dan liabilitas. Total aset perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar US$3,13 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2020 total aset perseroan tercatat sebesar US$3,08 miliar. 

Kemudian untuk ekuitas dan liabilitas perseroan pada kuartal I/2021, perseroan membukukan masing-masing sebesar US$1,58 miliar dan US$1,54 miliar, sedangkan pada kuartal I/2020 masing-masing tercatat senilai US$1,54 miliar dan US$1,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper