Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bambang Brodjonegoro Masuk TBS Energi Utama (TOBA), Total Jabatan 4 Komisaris

Direktur TBS Energi Utama Pandu Sjahrir dalam akun instgramnya mengucapkan selamat kepada Ahmad Fuad Rahmany dan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris TOBA, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (17/6/2021).
Bambang Brodjonegoro saat menjabat sebagai Menristek/Kepala BRIN  menyampaikan paparan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Bambang Brodjonegoro saat menjabat sebagai Menristek/Kepala BRIN menyampaikan paparan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah resmi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Astra International Tbk. (ASII), Bambang Brodjonegoro juga diangkat menjadi Komisaris PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) pada Kamis (17/6/2021).

Direktur TBS Energi Utama Pandu Sjahrir dalam akun instgramnya mengucapkan selamat kepada Ahmad Fuad Rahmany dan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris TOBA, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (17/6/2021).

"Congratulations to our new board member pak @bambangbrodjonegoro and also pak fuad rahmany," ujarnya.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Bambang yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan Komut PT Bukalapak.com, juga diangkat sebagai Komisaris ASII.

Selain merombak komisaris, emiten pertambangan batu bara TBS Energi Utama juga berencana menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Mengutip prospektus perseroan, emiten berkode saham TOBA itu akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.880.000.000 saham atau 1,88 miliar saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Setiap pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETDnya akan mengalami dilusi kepemilikan saham sebanyak-banyaknya 18,9 persen dari aksi rights issue.

Manajemen TBS Energi Utama menjelaskan bahwa pelaksanaan rights issue ini akan memperkuat struktur permodalan perseroan serta mendukung perkembangan dan ekspansi usaha perseroan.

“Seluruh dana yang diperoleh dari rencana penambahan modal dengan HMETD, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkokoh struktur permodalan perseroan dan seluruhnya untuk membiayai investasi perseroan serta untuk kegiayan perseroan secara umum,” tulis manajamen TBS Energi Utama dikutip dari keterangannya, Senin (10/5/2021).

Setelah menggelar aksi itu, perseroan juga berencana untuk memberikan hak opsi kepada manajemen dan karyawanan untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dalam program management and employee stock option plan (MESOP).

TOBA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 160.999.280 saham atau 160,99 juta saham dalam aksi itu dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Melalui aksi MESOP, setiap pemegang saham perseroan akan terkena dilusi kepemilikan saham sebanyak-banyaknya 1,9 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper