Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Menguat, Asing Masih Ramai Jual Saham BBRI dan BBCA

Indeks komposit start di zona merah ke 6.071,43. Meskipun demikian, sekitar pukul 09.20 indeks komposit bergerak naik dan kembali ke zona hijau dengan menembus level 6.100.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA—Setelah dibuka di zona merah, indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik menguat di awal perdagangan hari ini, Rabu (16/6/2021).

Di pembukaan pasar hari ini, indeks komposit start di zona yakni merah di level 6.071,43. Meskipun demikian, sekitar pukul 09.20 indeks komposit bergerak naik dan kembali ke zona hijau dengan menembus level 6.100.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 183 mengijau, 225 memerah, dan 165 menguning alias stagnan.

Pagi ini kapitalisasi pasar ada di sekitar Rp7.244,43 triliun. Adapun jumlah transaksi 30 menit pertama perdagangan sekitar Rp2,32 triliun dengan aksi jual bersih asing atau net foreign sell Rp137,51 miliar di seluruh pasar.

Investor asing terpantau melepas saham big caps seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Emiten bank pelat merah BBRI paling banyak dilego dengan net foreign sell Rp238,8 miliar, kemudian BBCA Rp8,3 miliar

Keduanya juga mengalami koreksi masing-masing 2,84 persen dan 0,85 persen.

Tak hanya itu, asing juga melego saham PT Tower Bersama Infrastucture Tbk. (TBIG), PT Mahaka Media Tbk. (MARI) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). Masing-masing Rp3,7 miliar, Rp2,9 miliar, dan Rp1,5 miliar.

Sebaliknya, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menjadi yang paling banyak diburu asing pagi hari ini. MDKA mencatat net foreign buy Rp30,5 miliar, UNTR Rp11,4 miliar, dan GGRM Rp11,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper