Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih terkonsolidasi pada perdagangan hari ini, Rabu (16/6/2021). Sejumlah saham pun menarik secara teknikal.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 6.089,038, menguat 0,14 persen atau 8,65 poin. Sepanjang perdagangan kemarin Selasa (15/6/2021), IHSG bergerak di kisaran 6.051,25 hingga 6.091,37.
Dari total keseluruhan konstituen, sebanyak 165 saham berhasil menguat, 337 saham terkoreksi, dan 222 saham berada di posisi yang sama daripada perdagangan sebelumnya.
Equity Research Samuel Sekuritas William Mamudi menjelaskan IHSG masih akan terus berkonsolidasi sepanjang belum mampu menembus level resisten 6.100.
"IHSG masih lanjut berkonsolidasi. Tekanan bullish potensial berlanjut jika bisa breakout level resisten 6.100," jelasnya dalam riset harian, Rabu (16/6/2021).
Untuk perdagangan hari ini analis teknikal menyukai saham PGAS, TPIA, dan RALS dengan rating trading buy, UNVR dengan rating trading sell.
Baca Juga
Berikut perincian rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas:
PGAS tutup gap, dan kini uji uptrend line dengan candle hammer. Peluang akan rebound dan lanjut rally, dengan target flip level 1,260-1,280. Berada di harga 1160 rekomendasi beli dengan TP 1200 dan cutloss 1140.
TPIA berhasil breakout dari level resisten 8,000, dan kini membentuk candle bullish marubozu dengan spiking volume.
Peluang akan bullish biss berlanjut, dengan target resisten mayor 11,200. Berada di harga 9325, rekomendasi beli TPIA dengan TP 10225 dan cutloss 8575.
RALS rebound dan kini uji flip level 710 dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang akan breakout dan rally berlanjut, berada di harga 710 rekomendasi beli dengan TP 750 dan cutloss 675.
UNVR breakdown dari support 5,450, dan kini terus tertekan. Waspada tekanan bearish berlanjut selama downtrend line tetap solid. Harga saham UNVR di level 5175 rekomendasi jual dengan TP 5050 dan cover 5250.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
