Bisnis.com, JAKARTA - Saham grup MNC mendominasi volume transaksi tertinggi pada perdagangan saham pekan ke-2 Juli 2021 atau pada 7-11 Juni 2021. Setidaknya ada 4 saham grup MNC yang diperdagangkan paling banyak berdasarkan volume.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Minggu (13/6/2021), dari 10 besar saham yang diperdagangkan paling banyak secara volume, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menjadi yang terbanyak diperdagangkan dengan volume 18,29 triliun lembar saham dengan nilai Rp2,03 triliun dan frekuensi 328,087 kali.
Selanjutnya, saham grup MNC lain, yakni MNC Land Tbk. (KPIG) diperdagangkan sebanyak 6,28 triliun lembar saham. Disusul, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) sebanyak 5,48 triliun lembar saham.
Saham grup MNC keempat dan mengisi posisi keempat pula yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) yang diperdagangkan dengan volume 5,05 triliun lembar.
Selain itu, ada PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Putra Rajawali Kencana Tbk. (PURA), dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE).
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,5 persen diiringi kinerja positif pada data perdagangan di pasar modal.
Baca Juga
IHSG selama sepekan mengalami peningkatan 0,50 persen pada level 6.095,497 dari posisi 6.065,166 sepekan sebelumnya.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 23,44 persen menjadi 24,161 miliar saham dari 19,573 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian sebesar 10,27 persen menjadi 1.254.635 transaksi dari pekan sebelumnya 1.137.733 transaksi.
Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan turut meningkat 0,46 persen menjadi Rp7.210,564 triliun dari Rp7.177,852 triliun pada pekan yang lalu.
Penurunan hanya terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian pasar modal sebesar 5,57 persen menjadi Rp12,238 triliun dari Rp12,960 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing sepanjang pekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,621 triliun, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp16,441 triliun.
