Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengantongi dana segar Rp24,68 triliun dari penerbitan obligasi global.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen Indofood CBP Sukses Makmur mengumumkan perseroan telah menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS senilai US$1,75 miliar di Bursa Efek Singapura pada 9 Juni 2021.
Nilai tersebut menggunakan kurs Rp14.105 per dolar AS pada 31 Desember 2021, sehingga perseroan mendapatkan dana senilai Rp24,68 triliun. Nilai tersebut merupakan sekitar 49,1 persen dari nilai ekuitas perseroan per akhir tahun lalu senilai Rp50,31 triliun.
“Sehingga transaksi merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK No. 17/2020 dan sesuai dengan ketentuan POJK No. 17/2020 Perseroan tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan,” tulis manajemen Indofood CBP Sukses Makmur, Kamis (10/6/2021).
Adapun, dana jumbo obligasi global yang diterbitkan oleh emiten dengan kode saham ICBP ini akan digunakan untuk membiayai pembayaran dipercepat sebagian fasilitas pinjaman Pinehill.
Obligasi itu terdiri dari obligasi global 2031 senilai US$1,15 miliar dengan tenor 10 tahun dan obligasi global 2051 senilai Rp600 juta dengan tenor 30 tahun.
Baca Juga
Global bond ini memiliki kupon 3,398 persen per tahun untuk Obligasi Global 2031 dan sebesar 4,745 persen untuk Obligasi Global 2051.
Bertindak sebagai lead manager dan bookrunner adalah UBS AG Singapore Branch, Deutsche Bank AG Singapore Branch, Mizuho Securities Pte. Ltd. (Singapore)., SMBC Nikko Capital Markets Ltd, DBS Bank Ltd., Mandiri Securities Pte. Ltd., Natixis Singapore Branch, dan OCBC Ltd.
Untuk surat utang global ini, ICBP memperoleh hasil pemeringkatan Baa3 dan BBB-, masing-masing dari Moody’s Investor Service dan Fitch Ratings.