Bisnis.com, JAKARTA - Emiten barang konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. resmi mencatatkan pencatatan obligasi global di Bursa Efek Singapura (SGX) hari ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Singapura, PT Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan obligasi senior atau senior bonds senilai US$1,15 miliar pada Rabu (9/6/2021).
Dengan kurs rupiah Rp14.300 per dolar AS, nilai surat utang itu setara dengan Rp16,44 triliun. Adapun, surat utang ini memiliki kupon 3,398 persen. Dengan tenor 10 tahun, obligasi ini akan jatuh tempo pada 2031.
Bursa Efek Singapura menjelaskan surat utang yang dicatatkan oleh emiten Grup Salim ini akan dicatatkan dan diperdagangkan di pasar obligasi mulai besok, Kamis (10/6/2021), dengan denominasi dolar AS.
Bertindak sebagai lead manager dan bookrunner adalah UBS AG Singapore Branch, Deutsche Bank AG Singapore Branch, Mizuho Securities Pte. Ltd. (Singapore)., SMBC Nikko Capital Markets Ltd, DBS Bank Ltd., Mandiri Securities Pte. Ltd., Natixis Singapore Branch, dan OCBC Ltd.
Sebelumnya, dalam surat perseroan kepada Otoritas Bursa, emiten bersandi ICBP ini menyebutkan bahwa perseroan tengah melakukan persiapan rencana penawaran umum atas efek bersifat utang dalam mata uang dolar AS yang akan ditawarkan para investor di luar Indonesia atau obligasi global.
“Hasil perolehan bersih dari rencana Penawaran Umum Obligasi Global tersebut akan digunakan untuk membiayai pembayaran kembali sebagian pinjaman bank sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited,” demikian jelas Corporate Secretary ICBP Gideon A Putro, seperti dikutip Bisnis, Rabu (26/5/2021).
Untuk surat utang global ini, ICBP memperoleh hasil pemeringkatan Baa3 dan BBB-, masing-masing dari Moody’s Investor Service dan Fitch Ratings.