Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Selasa (8/6/2021) di zona merah. Mayoritas konstituen mengalami pelemahan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut mengakhiri lajunya di level 482,6 turun 1,38 persen atau turun 6,75 poin dari posisi penutupan sebelumnya di level 489,35.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 490,61 hingga terendah di level 481,49.
Di antara konstituen indeks, hanya 6 saham yang menghijau, 1 saham menguning, dan 20 saham menutup perdagangan di zona merah.
Konstituen yang menghijau dipimpin oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang ditutup naik 1,96 persen ke level 23.425. Disusul Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang naik 1,41 persen.
Selain itu, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) yang naik masing-masing 0,48 persen, 0,41 persen, 0,39 persen dan 0,34 persen.
Baca Juga
Sebaliknya, anggota konstituen indeks memerah dengan penurunan paling dalam dialami PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang turun 6,18 persen ke level 2.430. Diikuti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang turun 5,51 persen.
Mayoritas konstituen yang memerah tersebut dilanjut diantaranya oleh merahnya saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun masing-masing 3,36 persen, 3,34 persen, 3,04 persen, dan 3,01 persen.
Saham yang menguning hanya PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang bertahan di harga 5.525.
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) jeblok dengan turun 1,16 persen atau 70,56 poin ke level 5.999,36. Sepanjang hari, IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 6.075,88-5.992,11.
Diantara konstituennya, sebanyak 168 saham menghijau, 349 saham memerah, dan 130 saham menguning. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp7.122,47 triliun.
Perdagangan hari ini pun masih tercatat cukup besar dengan nilai turnover Rp11,13 triliun. Sementara itu, investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp262,53 miliar.