Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Borong Saham DCI Indonesia (DCII), Anthoni Salim Rogoh Kocek Rp1 Triliun

Status kepemilikan saham Anthoni Salim pada DCII adalah langsung dengan tanggal transaksi pada 31 Mei 2021.
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk Anthoni Salim (kanan) memberikan penjelasan kepada awak media usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa, di Jakarta, Rabu (29/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham PT DCI Indonesia Tbk. Kini, taipan pemilik Grup Salim itu memegang saham DCII dengan porsi menjadi 11,12 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Anthoni Salim mengalihkan kepemilikan saham sebanyak 192,74 juta saham DCII.

Harga beli ditetapkan Rp5.277, sehingga transaksi itu bernilai Rp1,01 triliun.

Sebelum pengalihan, Anthoni Salim telah memiliki saham DCII sebanyak 72,29 juta saham atau 3,03 persen dari total saham. Setelah pengalihan, kini Anthoni Salim menguasai 11,12 persen saham DCII atau sebanyak 265,03 saham.

“Tujuan dari transaksi untuk investasi di bidang teknologi,” tulis Anthoni, dikutip Kamis (3/6/2021).

Adapun status kepemilikan saham itu adalah langsung dengan tanggal transaksi pada 31 Mei 2021.

Pada hari yang sama, sejumlah pemegang saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melepas sebagian kepemilikan di perseroan kepada investor strategis.

Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, ada tiga pemegang saham DCII yang melepas sejumlah kepemilikan sahamnya kepada investor strategis pada 31 Mei 2021. 

Han Arming Hanafia menyampaikan dirinya melakukan penjualan saham DCII sebanyak 56.186.833 atau 56,18 juta saham dengan harga jual Rp5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp296,49 miliar. 

"Tujuan transaksi divestasi ke patner strategis," paparnya, Kamis (3/6/2021). 

Setelah transaksi, Han Arming memegang 14,11 persen atau 336,35 juta saham DCII, berkurang dari sebelum transaksi 16,47 persen atau 392,54 juta saham. 

Selanjutnya, Komisaris DCII Djarot Subianto menjual 18,66 juta saham DCII atau setara 0,78 persen. 

Djarot pun tidak lagi memegang saham DCII setelah transaksi pada 31 Mei 2021 tersebut.

Harga penjualan Rp5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp98,47 miliar. Tujuan transaksi adalah investasi patner strategis. 

Terakhir, Komisaris Utama DCII Marina Budiman melakukan penjualan 89.587.121 atau 89,58 juta saham pada 31 Mei 2021 kepada investor strategis. Harga pelaksanaan penjualan Rp5.277, sehingga total transaksi mencapai Rp472,21 miliar. 

Setelah transaksi Marina memegang 22,51 persen atau 536,5 juta saham DCII, berkurang dari sebelumnya 26,27 persen atau 626,09 juta saham. 

Secara total, ketiga pemegang saham DCII menjual sahamnya sejumlah 164.436.349 atau 164,44 juta dengan harga pelaksanaan Rp5.277. Total transaksinya pun mencapai Rp867,73 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper