Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan beberapa agenda antara lain menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2020 dan pembagian dividen tunai.
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Jumat (28/5/2021) RUPST WTON dihadiri oleh 68,86 persen dari 8.715.466.600 saham yang telah dikeluarkan dan membahas 7 mata acara, salah satunya adalah pembagian dividen tunai.
Dalam rapat tersebut, manajemen telah menetapkan pembagian dividen tunai senilai Rp25,6 miliar atau Rp2,94 per lembar saham. Jumlah tersebut mencakup 20 persen dari total laba bersih tahun 2020 senilai Rp128 miliar.
Sementara itu, 22 persen dari laba bersih atau senilai Rp28,1 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT.
“Selanjutnya, 58 persen dari laba bersih atau senilai Rp74,2 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya,” demikian pernyataan manajemen WTON dikutip dari keterangan resmi.
Sepanjang tahun 2020, di tengah situasi pandemi virus corona, WTON mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp4,8 triliun atau 96.34 persen dari RKAP Revisi Tahun 2020 sebesar Rp4,9 triliun.
Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp123,15 miliar atau 114,98 persen dari RKAP Revisi Tahun 2020 sebesar Rp107 miliar.
Sementara itu, arus kas WIKA Beton dari aktivitas operasi mencatat surplus sebesar Rp802,86 miliar. Arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp281,52 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp581,41 miliar. Dengan demikian, kas bersih akhir tahun 2020 sebesar Rp1,54 triliun.