Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Mendadak Menukik Jelang Penutupan, Makin Sulit Tembus 5.900

IHSG pada hari Jumat (28/5/2021) diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 5.800-5.900.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (27/5/2021). Namun, indeks yang sempat melompat 1 persen lebih menembus level 5.900 itu menimbulkan tanda tanya, setelah menukik ke level terendah saat penutupan.

Pada akhir sesi II pukul 15.00 WIB, IHSG naik 0,45 persen atau 25,98 poin menjadi 5.841,83. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.841,83-5.904,84.

Regina Fawziah, Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas, menyampaikan indeks pada perdagangan hari ini membentuk pola inverted hammer. Total transaksi mencapai Rp22,9 triliun dengan volume transaksi 25,34 miliar saham.

Investor asing melakukan aksi jual bersih Rp85,3 miliar pada beberapa saham LQ45 seperti PGAS dengan net foreign sell  Rp391 miliar, BMRI Rp179 miliar, BBRI Rp124 miliar, BBNI Rp87 miliar, INCO Rp56 miliar, dan KLBF Rp32 miliar.

Adapun sektor yang menopang laju indeks perdagangan meliputi sektor Industrials (1.922%), Consumer Non-Cyclical (1.814%), Infrastructures (1.56%), Basic Materials (0.861%), Technology (0.737%), Transportation & Logistic (0.592%), dan Consumer Cyclicals (0.383%).

Sedangkan sektor yang masih membebani laju indeks hari ini meliputi sektor Energy (-0.186%), Properties & Real Estate (-0.203%), Healthcare (-0.296%), dan Financials (-0.604%).

Pergerakan indeks pada sesi satu hari ini jika dilihat dari awal dibukanya perdagangan pada pagi tadi terlihat cenderung optimis. Menurut Regina, beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan indeks pada hari ini adalah pertama, terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II/2021 oleh Bank Indonesia dan Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani yang optimis akan tumbuh positif atau ekspansi.

Faktor kedua, adanya rilis data ekonomi Indonesia terkait Money Supply M2 yang meningkat sebesar 11,5 persen dari sebelumnya 6,9 persen, sesuai dengan proyeksi analis bahwa ada potensi kenaikan jumlah uang beredar ketika momentum lebaran.

Karena adanya aktivitas mudik yang biasanya ketika pulang kampung masyarakat akan cenderung membawa uang ke kampung halaman mereka yang membuat jumlah uang beredar semakin tinggi.

Meskipun terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada sesi 1 hari ini, tetapi para investor juga tetap harus memperhatikan beberapa katalis negatif seperti perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Karena jika dilihat pada penutupan sesi 2 hari ini kenaikannya cenderung tertahan dan turun, mengingat pekan ini adalah pekan dimana terjadinya arus balik mudik lebaran yang bisa saja memicu adanya kenaikan dari jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Bahkan, kasus Covid-19 pada hari Rabu mencapai 5.034 orang, atau terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan denagn pertengahan Mei yang hanya berkisar 2000-3000 orang.

"Katalis negatif ini perlu diperhatikan oleh investor, apalagi di beberapa negara telah terjadi lonjakan yang cukup signifikan sehingga diberlakukan kembali kebijakan Lockdown seperti Malaysia, Singapura dan Taiwan," papar Regina.

Berdasarkan beberapa data diatas, maka Regina memproyeksikan indeks pada hari Jumat (28/5/2021) diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range pergerakan 5.800-5.900.


 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper