Bisnis.com, JAKARTA—Usai memecat seluruh direksi PT Kimia Farma Diagnostika, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk menduduki jabatan yang kosong di cucu BUMN tersebut.
Berdasarkan penetapan definitive, Agus Chandra didapuk menjadi Plt Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika (KFD), sedangkan Abdul Aziz ditunjuk untuk menjadi Plt Direktur perseroan.
“Plt itu sampai ada penetapan di RUPS [rapat umum pemegang saham] perusahaan,” demikian ujar sumber kepada Bisnis, Minggu (16/5/2021)
Seperti diketahui, Erick Thohir baru saja memecat direktur utama dan seluruh direktur Kimia Farma Diagnostika sebagai tindak lanjut kasus penyalahgunaan alat tes antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Medan, beberapa waktu lalu.
Erick menegaskan peristiwa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direpsons sceara profesional dan serius. Adapun, jajaran direksi anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) tersebut dianggap bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Setelah melakukan pengkajian yang komprehensif, langkah [pemberhentian] ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang,” kata Erick dalam siaran pers, Minggu (16/5/2021)
Baca Juga
Nama-nama yang dicopot Erick antara lain Adil Fadilah Bulqini yang menjabat sebagai direktur utama sejak 12 Maret 2015 silam. Kemudian ada Ilham Sabariman yang menduduki posisi Direktur Keuangan, SDM & Umum, sejak tanggal yang sama.