Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penyesuaian terhadap libur Bursa terkait perayaan Idulfitri 1442 H.
Direktur KSEI Syafruddin menyampaikan sebagai tindak lanjut pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Februari 2021 perihal pengumuman perubahan kalender Bursa, bersama ini diinformasikan perubahan Hari Bursa.
Pada Rabu 12 Mei 2021 hingga Jumat 14 Mei 2021 merupakan libur Bursa dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 H. Adapun, pada Senin 17 Mei 2021 hingga Rabu 19 Mei 2021 merupakan perubahan cuti bersama, sehingga menjadi Hari Bursa.
"Layanan C-Best dan S-Invest secara umum tidak dioperasikan, kecuali aktivitas pembuatan SID, SRE, IFUA secara online," papar Syafruddin dalam pengumuman KSEI, Senin (3/5/2021).
Sementara itu, Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tergopoh-gopoh merangkak naik dalam kisaran yang terbatas jelang libur Lebaran 2021.
Baca Juga
"Nilai dan volume transaksi saham cenderung sepi di tengah minimlnya sentimen positif. Apalagi hanya 2 hari perdagangan selama minggu ini," paparnya, Senin (10/5/2021).
IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke level 5928.31 pada Jumat (7/5/2021). Selama sepekan, IHSG turun 1,12 persen, dan sepanjang 2021 terkoreksi 0,85 persen.
"Penurunan ini membuat pertanyaan apakah pasar masih yakin IHSG dapat menuju level 7.000 pada akhir 2021," imbuhnya.
Edwin pun memprediksi pada hari ini, Senin (10/5/2021) IHSG akan bergerak dalam rentang 5.876-5.986, atau belum mampu menembus level 6.000.