Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa (BEI) Cuma Buka 2 Hari Pekan Ini Jelang Libur Lebaran

Pada pekan ini, perdagangan Bursa Efek Indonesia hanya berlangsung pada Senin-Selasa (10-11/5/2021) menjelang libur Lebaran.
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Dari kiri-kanan: Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penyesuaian terhadap libur Bursa terkait perayaan Idulfitri 1442 H.

Direktur KSEI Syafruddin menyampaikan sebagai tindak lanjut pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Februari 2021 perihal pengumuman perubahan kalender Bursa, bersama ini diinformasikan perubahan Hari Bursa.

Pada Rabu 12 Mei 2021 hingga Jumat 14 Mei 2021 merupakan libur Bursa dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1442 H. Adapun, pada Senin 17 Mei 2021 hingga Rabu 19 Mei 2021 merupakan perubahan cuti bersama, sehingga menjadi Hari Bursa.

"Layanan C-Best dan S-Invest secara umum tidak dioperasikan, kecuali aktivitas pembuatan SID, SRE, IFUA secara online," papar Syafruddin dalam pengumuman KSEI, Senin (3/5/2021).

Bursa (BEI) Cuma Buka 2 Hari Pekan Ini Jelang Libur Lebaran

Sementara itu, Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan tergopoh-gopoh merangkak naik dalam kisaran yang terbatas jelang libur Lebaran 2021.

"Nilai dan volume transaksi saham cenderung sepi di tengah minimlnya sentimen positif. Apalagi hanya 2 hari perdagangan selama minggu ini," paparnya, Senin (10/5/2021).

IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke level 5928.31 pada Jumat (7/5/2021). Selama sepekan, IHSG turun 1,12 persen, dan sepanjang 2021 terkoreksi 0,85 persen.

"Penurunan ini membuat pertanyaan apakah pasar masih yakin IHSG dapat menuju level 7.000 pada akhir 2021," imbuhnya.

Edwin pun memprediksi pada hari ini, Senin (10/5/2021) IHSG akan bergerak dalam rentang 5.876-5.986, atau belum mampu menembus level 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper