Bisnis.com, JAKARTA - Lebaran sebentar lagi. Sejumlah saham berhasil menguat signifikan sepanjang Ramadan 2021, kendati IHSG parkir di zona merah.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di teritori negatif sepanjang Ramadan, yaitu melemah 0,34 persen dan parkir di level 5.928,309 pada penutupan perdagangan Jumat (7/5/2021).
Dalam periode itu, sebanyak 297 saham berhasil menguat, 300 saham terkoreksi, sedangkan 126 saham lainnya terkoreksi.
Sejumlah saham berhasil menguat signifikan, bahkan hingga ratusan persen hanya dalam waktu kurang sebulan. Dalam jajaran top gainers selama Ramadan 2021, penguatan dipimpin oleh saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) yang naik hingga 1.037,04 persen.
Penguatan diikuti saham emiten milik konglomerat TP Rachmat dan Benny Subianto, PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) yang naik 183,33 persen, dan saham PT Inter Delta Tbk. (INTD) menguat 135,79 persen.
Di sisi lain, di jajaran top losers selama Ramadan 2021 dihiasi oleh saham PT Bank Bumi Arta Tbk, (BNBA) yang melemah 41,85 persen, diikuti saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. (INPS) turun 36,32 persen, dan PT KDB Tifa Finance Tbk. (TIFA) melemah 33,14 persen.
Baca Juga
Equity Research Analyst Sucorinvest Central Sekuritas Hendriko Gani menjelaskan bahwa penguatan signifikan di jajaran top gainers IHSG selama periode Ramadan terjadi karena faktor teknikal.
“Beberapa saham adalah saham yang IPO sehingga masih dalam tren naik pada awal-awal perdagangan, sedangkan beberapa saham lainnya merupakan saham kurang likuid sehingga ketika ada transaksi yang sedikit lebih besar, sahamnya naik cukup signifikan,” ujar Hendriko kepada Bisnis, Minggu (9/5/2021).
Dia menilai dari 10 besar gainers IHSG dalam periode Ramadan 2021 yang menarik untuk dicermati adalah saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN). Saham emiten digital dan jasa investasi ini menguat 77,78 persen sejak awal Ramadan dan parkir di level Rp160 pada perdagangan Jumat (7/5/2021).
Hendriko menjelaskan bahwa pergerakan saham KREN telah mengalami kenaikan signifikan sejak akhir April dengan kenaikan volume yang relatif konsisten. Oleh karena itu, tampaknya akan terkoreksi terlebih dahulu ke level Rp125 hingga Rp138.
“Namun, kalau berhasil bertahan di atas level Rp125 ini, masih ada potensi untuk KREN kembali menguat ke level Rp179 lagi yang merupakan level tertinggi sebelumnya,” papar Hendriko.
Ticker | Name | Price | Net Chg | % Chg | Points |
KONI | Perdana Bangun Pusaka Tbk PT | 3070 | 2800 | +1037.04% | 0,633 |
TAPG | Triputra Agro Persada PT | 765 | 495 | +183.33% | 8,814 |
INTD | Inter Delta Tbk PT | 224 | 129 | +135.79% | 0,068 |
SNLK | Sunter Lakeside Hotel Tbk PT | 790 | 446 | +129.65% | 0,18 |
SAMF | Saraswanti Anugerah Makmur Tbk | 865 | 467 | +117.34% | 2,147 |
APEX | Apexindo Pratama Duta PT | 965 | 505 | +109.78% | 1,205 |
KARW | ICTSI Jasa Prima Tbk PT | 122 | 61 | +100.00% | 0,032 |
AYLS | Agro Yasa Lestari Tbk PT | 93 | 43 | +86.00% | 0,033 |
ALDO | Alkindo Naratama Tbk PT | 870 | 394 | +82.77% | 0,389 |
KREN | Kresna Graha Investama Tbk PT | 160 | 70 | +77.78% | 1,143 |
Sumber: Bloomberg