Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. mencatatkan kinerja moncer pada kuartal I/2021. Optimisme pun bertambah melihat laba bersih naik hingga triple digit.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten dengan kode saham BSDE membukukan pendapatan usaha senilai Rp1,66 triliun. Realisasi itu naik 11,58 persen secara tahunan (yoy) dari kuartal I/2020 senilai Rp1,49 triliun.
Laba periode tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun melesat 126,57 persen yoy menjadi Rp588,29 miliar dari sebelumnya Rp259,64 miliar.
Dilihat dari segmen pendapatan, hanya pendapatan dari penjualan yang mengalami peningkatan. Penjualan BSDE tercatat senilai Rp1,35 triliun per kuartal I/2021 atau naik 18,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,14 triliun.
Sementara pendapatan sewa masih turun 24,33 persen yoy menjadi Rp173,14 miliar. Begitu pula pendapatan hotel turun 83,76 persen yoy menjadi Rp1,88 miliar, arena rekreasi turun 72,05 persen yoy menjadi Rp1,59 miliar, dan pengelolaan gedung turun 30,83 persen yoy menjadi Rp68,74 miliar.
Namun, pendapatan konstruksi tercatat senilai Rp67,11 miliar pada periode Januari-Maret 2021 yang mana pada periode yang sama sebelumnya tidak ada.
Baca Juga
Sebelumnya, emiten Grup Sinar Mas ini melaporkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp2,5 triliun di sepanjang kuartal I/2021.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan realisasi itu naik 38 persen dibandingkan marketing sales pada periode yang sama tahun lalu.
“Dengan demikian kami telah mengamankan 35 persen dari target prapenjualan 2021 yakni Rp7 triliun,” kata Hermawan dalam keterangan resmi.
Adapun, segmen residensial menjadi motor utama pengerek prapenjualan BSDE pada periode Januari hingga Maret 2021 seperti proyek Kiyomi di The Zora, Virginia Arcade dan TabeSpots di BSD City, Lyndon dan Marigold di Nava Park, Miami di Kota Wisata, serta Lumihous di Legenda Wisata.