Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Hapus dan Tetapkan Seri KOS Baru Telkom (TLKM)

Seri KOS baru Telkom Indonesia (TLKM) mulai diperdagangkan pada 29 April 2021.
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia mengumumkan menghapus satu seri Kontrak Opsi Saham (KOS) akibat terkena automatic exercise. Saham yang dihapus dalam seri KOS itu adalah saham PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. (TLKM).

Seri KOS yang dihapus adalah STLKM3490 dengan strike price Rp3.490.

Seiring dengan penghapusan, BEI juga menetapkan kontrak opsi saham baru bagi TLKM yakni Seri KOS STLKM2790 dengan strike price Rp2.790

Strike price adalah harga yang disepakati untuk membeli atau menjual saham antara taker dan writer pada waktu tertentu sebelum kontrak jatuh tempo.

Penghapusan dan penetapan seri KOS baru TLKM ini terlampir dalam pengumuman BEI No. Peng-00121/BEI.POP/04-2021.

"Telah terjadi Automatic Exercise atas satu seri KOS dengan underlying stock yaitu TLKM tanggal 28 April 2021 sebagaimana dimaksud dalam lampiran pengumuman ini. Dengan demikian Seri KOS tersebut dihapus dari sistem perdagangan Opsi Saham Bursa Efek Indonesia (JOTS) terhitung mulai tanggal 29 April 2021," tulis Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan dalam pengumuman yang dipublikasikan BEI hari ini, Kamis, 29 April 2021.

Disebutkannya, keputusan BEI tersebut merunjuk pada pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (d/h PT Bursa Efek Jakarta) No. Peng-03/BEJDAG/KOS/10-2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang Penetapan Seri Kontrak Opsi Saham (KOS) dan memperhatikan ketentuan butir III.8.3 dan III.8.3.1. Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia (d/h PT Bursa Efek Jakarta) No. Kep-310/BEJ/09-2004 tanggal 9 September 2004 tentang Peraturan Nomor II-D terkait Perdagangan Opsi Saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper