Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021: Laba Emiten Milik Konglomerat Low Tuck Kwong (BYAN) Melejit 366,6 Persen

Lonjakan laba tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar 38 persen dan penurunan beban pokok pendapatan.
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan batu bara, PT Bayan Resources Tbk., berhasil membukukan pertumbuhan kinerja signifikan pada kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham BYAN itu membukukan pendapatan US$501,03 juta pada kuartal I/2021. Perolehan itu naik 38 persen daripada perolehan kuartal I/2020 sebesar US$326,28 juta.

Pendapatan tersebut terdiri atas segmen batu bara sebesar US$620,36 juta dan segmen non batu bara sebesar US$107,71 juta.

Kendati demikian, beban pokok pendapatan BYAN turun menjadi US$217,98 juta dibandingkan dengan beban kuartal I/2020 sebesar US$235,94 juta.

Dari itu, BYAN membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$165,86 juta, melejit 366,6 persen dibandingkan dengan laba kuartal I/2021 sebesar US$35,54 juta.

Di sisi lain, total liabilitas perseroan naik menjadi US$762,20 juta pada akhir kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar US$758,17 juta.

Liabilitas tersebut terdiri atas US$509,74 juta liabilitas jangka panjang dan US$252,46 juta liabilitas jangka pendek.

Sementara itu, total aset BYAN naik menjadi US$1,83 miliar pada akhir kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 di posisi US$1,6 miliar.

Total aset itu termasuk kas dan setara kasi BYAN yang melejit 57,58 persen menjadi US$604,83 juta pada akhir kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar US$383,81 juta.

Di lantai bursa, pada perdagangan Senin (26/4/2021) hingga pukul 13.27 WIB saham BYAN parkir di level Rp12.700 per saham, tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar emiten milik konglomerat Dato Low Tuck Kwong di posisi Rp42,33 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper