Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra International Tbk. (ASII) mulai merambah bisnis pembayaran digital melalui AstraPay.
AstraPay akan dijalankan oleh entitas bagian dari grup Astra yakni PT Astra Digital Arta. AstraPay adalah bagian dari Astra International dan hadir untuk mendukung tren transaksi digital terkini bagi masyarakat Indonesia.
Aplikasi seluler AstraPay menyediakan berbagai transaksi digital penunjang kebutuhan sehari-hari, mulai dari tagihan listrik, BPJS, hingga pembayaran asuransi kesehatan.
Direktur Astra International Suparno Djasmin menjelaskan dengan kedatangannya sebagai pemain baru di bisnis transaksi digital tidak gentar menghadapi persaingan dari raksasa-raksasa yang sudah ada.
"Jadi bisnis apa saja pasti ada persaingan, e-money Astra masuk pasti ada persaingannya kita masuk ke dalam e-money untuk melengkapi pelayanan dari jasa keuangan Astra kepada seluruh pelanggan astra di pengguna jasa atau dalam ekosistem Astra," urainya, Kamis (22/4/2021).
Dia menyebut pengembangan Astrapay muncul dengan harapan dapat memperluas pelayanan kepada pelanggan Astra melalui sistem pembayaran digital ini.
Baca Juga
Bos dari sektor finansial ini menerangkan kelebihan pembayaran digital keluaran Astra ini fokus pada tiga hal.
"Kami ingin diferensiasi di bisnis transportasi terkait Astra, ekosistem di dalam Astra dan produk jasa keuangan Astra. Ini jadi salah satu diferensiasi produk kami," katanya.
Portofolio bisnis jasa keuangan yang dikelola oleh Astra terdiversifikasi pada lima pilar bisnis utama dalam rangka memberikan cakupan layanan yang menyeluruh untuk menjalankan fungsi strategis, yaitu menyediakan dukungan finansial dan memperkuat kegiatan penjualan rantai usaha bisnis lainnya.
PT Federal International Finance (FIFGROUP) mendukung pembiayaan sepeda motor Honda, PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAFS) mendukung pembiayaan mobil Astra, sedangkan pembiayaan alat berat didukung oleh Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan Komatsu Astra Finance (KAF).
Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) dan PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) memberikan kenyamanan proteksi di berbagai bidang bagi konsumen individu dan komersil.
Lini bisnis jasa keuangan Grup memperluas portofolionya dengan membentuk Astra WeLab Digital Arta (AWDA), perusahaan fintech patungan antara Grup Astra (60 persen) dan WeLab (40 persen), perusahaan teknologi terkemuka di Tiongkok termasuk Hong Kong yang bergerak pada bidang pembiayaan konsumen.
AWDA menawarkan produk pinjaman melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi, serta telah go live di Jakarta pada bulan September 2018, disusul di Bali pada bulan Oktober 2018.