Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) terus mencari peluang selama masa pandemi Covid-19 dengan mendorong penjualan di dalam negeri.
Menghadapi tantangan pandemi ini, BELL dengan kemampuan customized order terus berinovasi membuat diversifikasi produk yang dibutuhkan para customer mulai dari kain dengan fitur khusus hingga berbagai pakaian untuk menunjang di masa pandemi. BELL mengincar pelanggan utama di dalam negeri karena pasarnya yang masih luas.
Sekretaris Perusahaan BELL R Nurwulan Kusumawati mengatakan telah mampu melewati tahun penuh tantangan tersebut dengan baik.
"Selama 2020 ini kami gencar memasarkan produk di dalam negeri dengan kontribusi per Desember 2020 penjualan lokal kami sebesar 97,3 persen yang mengalami sedikit kenaikan dari 2019. Ke depan pada 2021 ini seiring dengan pulihnya pandemi Covid-19, BELL akan terus menambah peluang pasar di dalam negeri, serta ekspor," jelasnya, Selasa (20/4/2021).
Adapun, kontribusi penjualan di dalam negeri ini didorong oleh inovasi-inovasi produk. BELL berinisiatif dengan membuat produk Kain Sehat, yaitu kain dengan fitur khusus anti mikroba, anti air, dan breathable.
BELL juga berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis.
Kemudian, menyambut masa new normal, BELL juga berinovasi dengan membuat produk Jaket Sehat yang tentunya menjadi salah satu kontribusi penjualan dalam negeri.
“Selain dari diversifikasi produk-produk baru tersebut, memang BELL dengan pengalaman lebih dari 50 tahun ini gencar dalam memperluas pasar lokal. Di mana salah satu produk kami adalah seragam yang sudah banyak dipesan oleh customer kami mulai dari Pemerintah hingga swasta," katanya.
Baca Juga
Maka memasuki masa new normal BELL berinisiasi membuat Kain Sehat yang produknya juga dapat dijadikan berbagai jenis garmen termasuk seragam.
Pada 2020, BELL mendapatkan penjualan sebesar Rp538 miliar atau terkoreksi 24,6 persen secara tahunan yang disebabkan diberlakukannya PSBB/PPKM serta lockdown di banyak negara pada masa pandemi, sehingga penjualan dan pemasaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Diharapkan seiring dengan sudah adanya vaksinasi pada tahun 2021 ini dan kondisi perekonomian yang mulai pulih, BELL optimis ke depan akan mendapatkan kinerja yang lebih baik. Terutama dengan inovasi-inovasi produk dan keahlian yang kami miliki, kami percaya kondisi akan normal kembali," katanya.
BELL akan terus berinovasi membuat produk berkualitas dan menggali pasar dalam negeri yang masih luas, serta memantau peluang untuk ekspor.