Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Commuter Properti akan menerbitkan surat utang senilai Rp500 miliar lewat penawaran umum Obligasi I Adhi Commuter Properti. Perseroan akan menggunakan dana dari penerbitan obligasi tersebut untuk ekspansi bisnis penyempurnaan akuisisi lahan.
Surat utang Obligasi I Adhi Commuter Properti ditawarkan dalam dua seri. Seri A memiliki tenor 365 hari dengan kupon 9,5 persen - 10,5 persen.
Sementara seri B memiliki tenor 3 tahun dengan kupon 10,5 persen - 11 persen. Obligasi ini mendapat peringkat idBBB dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Sucor Sekuritas. Penerbitan obligasi oleh anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk. ini memasuki masa bookbuilding mulai hari ini hingga 26 April 2021.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditargetkan keluar pada 7 Mei 2021 dan penawaran umum direncanakan pada 11—17 Mei 2021.
Selanjutnya tanggal penjatahan ditetapkan pada 18 Mei 2021 dan distribusi pada 20 Mei 2021. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 21 Mei 2021.
Direktur Pengembangan Bisnis Adhi Commuter Properti Rozi Sparta menjelaskan dana hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan perseroan dalam proses penyempurnaan akuisisi lahan.
“Ada 4 area yang kami sempurnakan,” kata Rozi dalam paparan publik penawaran umum obligasi, Kamis (15/4/2021).
Adapun empat area tersebut berada di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Cibubur. Untuk area di Bogor, sebagian besar akan digunakan untuk proyek utama perseroan di Adhi City.
“Detilnya mungkin nanti bisa dilihat di prospektus yang telah kami sampaikan,” imbuh Rozi.
Lebih lanjut, Rozi menjelaskan bahwa penerbitan obligasi dipilih perseroan ketimbang melakukan pinjaman ke bank dalam rangka perseroan mempertahankan GCG untuk memenuhi target kinerja.
Dengan penyempurnaan lahan tersebut, diharapkan Adhi Commuter Properti dapat meningkatkan nilai asetnya dan mempercepat produktivitas serta meningkatkan kinerja pada tahun-tahun mendatang.
