Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mencetak kinerja yang mengesankan selama tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2021, emiten dengan kode saham BALI ini mengalami lonjakan laba sebesar 311,21 persen menjadi Rp36,68 miliar dari sebelumnya Rp8,92 miliar.
Adapun, kenaikan laba itu ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 22,14 persen menjadi Rp220,04 miliar pada 2020 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp180,14 miliar.
Dilihat dari segmentasi pemasukan, pendapatan dari menara dan jaringan terpantau tumbuh 12,07 persen menjadi Rp136,01 miliar. Sedangkan pendapatan komunikasi data, internet, dan televisi kabel melesat 42,93 persen menjadi Rp84,02 miliar.
BALI mencatatkan jumlah aset senilai Rp4,81 triliun pada kuartal I/2021 atau tumbuh 3,54 persen dari posisi akhir tahun lalu senilai Rp4,65 triliun.
Selanjutnya liabilitas tumbuh 3,87 persen menjadi Rp2,56 triliun dan ekuitas naik 3,17 persen menjadi Rp2,24 triliun.
Adapun, PT Indosat Ooredoo Tbk. masih menjadi pelanggan utama perseroan bersama dengan PT Smartfren Telecom Tbk., PT Jelajah Data Semesta, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dan lainnya.
Sementara itu, shm BALI terpantau menguat 2,07 persen atau 15 poin ke level Rp740 per saham pada puklu 14.23 WIB dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,85 triliun.
