Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba di sepanjang 2020.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020, emiten dengan kode saham PWON mencatat pendapatan senilai Rp3,97 triliun.
Realisasi itu turun 44,77 persen dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya senilai Rp7,02 triliun.
Penurunan pendapatan pun mengikis laba perusahaan properti yang berbasis di Surabaya dengan portofolio tersebar di beberapa kota Pulau Jawa ini.
Laba PWON tercatat senilai Rp929,91 miliar pada 2020 atau turun 65,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,71 triliun.
Dilihat dari kontribusi pendapatan, penjualan kondominium dan kantor menjadi penyumabang utama pendapatan senilai Rp1,19 triliun. Namun, pencapaian itu turun 60,87 persen dibandingkan tahuns ebelumnya Rp3,04 triliun.
Baca Juga
Sementara pendapatan sewa ruangan dan apartemen servis tercatat senilai Rp1,09 triliun atau turun 37,58 persen dari sebelumnya Rp1,75 triliun. Adapun, dalam segmen ini pendapatan didominasi dari pendapatan sewa ruangan.
Sementara itu, jumlah aset PWON tercatat Rp26,45 triliun pada 2020 atau tumbuh 1,39 persen dari sebelumnya Rp26,09 triliun.
Liabilitas perseroan meningkat 10,75 persen menjadi Rp8,86 triliun sementara aset menyusut 2,74 persen menjadi Rp17,59 triliun