Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon (PWON) Caplok Aset Mal Milik Duniatex, Ini Kata Fitch Ratings

Fitch Ratings menilai tambahan aset dari akuisisi dua pusat perbelanjaan relatif kecil dibandingkan properti utama milik PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).
Hartono Mall Yogyakarta. Istimewa
Hartono Mall Yogyakarta. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyebut aksi akuisisi yang dilakukan emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. tidak akan berdampak terhadap peringkat perseroan. Akuisisi senilai Rp1,35 triliun itu juga disebut tidak akan menyedot likuiditas Pakuwon secara signifikan.

Emiten bersandi saham PWON itu mengakuisisi dua pusat perbelanjaan di Yogyakarta dan Solo serta hotel Marriot di Yogyakarta milik perusahaan tekstil Duniatex. Akuisisi disebut membantu diversifikasi aset emiten dengan kode saham PWON di Indonesia.

“[Akusisi itu] Tidak akan berdampak terhadap rating perseroan,” tulis Fitch dalam laporannya, Senin (7/12/2020).

Adapun, saat ini peringkat utang PT Pakuwon Jati Tbk. ditetapkan pada BB dengan outlook stabil.

Lebih lanjut, Fitch menilai aksi akuisisi yang dilakukan PWON sejalan dengan strategi perseroan untuk meningkatkan luas sewa (net leasable area/NLA) pusat perbelanjaan dan kamar hotel.

Adapun, Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta memiliki NLA seluas 77.000 meter persegi dan Hartono Lifestyle Mall Solo memiliki NLA seluas 35.000 meter persegi. Sedangkan Hotel Marriott Yogyakarta memiliki 347 kamar.

Selain itu, Hartono Lifestyle Mall Yogyakarta dan Hartono Lifestyle Mall Solo juga memiliki okupansi yang stabil pada 2020 dengan rata-rata 90 persen.

Sementara okupansi Hotel Marriott di Yogyakarta pada tahun ini berada di level rendah sebesar 50 persen akibat pandemi menahan pengunjung asing masuk ke Indonesia. Namun, tambahan aset kali ini relatif kecil dibandingkan properti utama milik PWON dan tidak terlalu menambah skala secara material.

Fitch menunjukkan total EBITDA (pendapatan sebelum terkena bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) dari tiga aset properti yang baru diakuisisi itu sekitar 10 persen dari EBITDA perseroan pada 2019. Kendati demikian, tentunya aset baru tersebut bakal mampu memompa pendapatan PWON mengingat lokasinya yang strategis.

“Ketiga aset itu mendapatkan keuntungan dari jalan tol yang menghubungkan Yogyakarta dan Solo ke Jakarta dan Surabaya,” tulis Fitch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper