Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali menguat pada akhir sesi I Rabu (7/4/2021), setelah sebelumnya sempat melemah di tengah perdagangan.
Pada pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau di level 6.011,96 kemudian menyentuh posisi terendahnya di level 5.982,06.
Namun, hingga akhir sesi I, IHSG berbalik kembali menguat dan ditutup naik tipis 0,01 persen atau 0,55 poin menjadi 6.003,32. Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 5.982,06-6.027,87.
Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 204 saham berhasil menguat, 266 saham melemah, sedangkan 145 saham lainnya tampak tidak bergerak dari posisi pada perdagangan sebelumnya.
Investor asing tercatat melakukan transaksi net sell sebesar Rp283,76 miliar dengan sasaran aksi jual ke saham BBCA sebesar Rp148,7 miliar, BBRI Rp35,9 miliar, dan BBTN Rp27,2 miliar. Saham BBCA turun 0,24 persen, BBRI stagnan, dan BBTN koreksi 2,88 persen.
Sementara itu, penguatan IHSG dipimpin oleh saham RODA melonjak 34,54 persen, ZYRX yang naik 24,77 persen, DMMX naik 11,73 persen, dan LPPF yang menguat 11,23 persen.
Baca Juga
Dari sisi sektoral, penguatan dipimpin indeks perdagangan yang meningkat 1,05 persen. Adapun, indeks aneka industri melemah paling tajam, yakni -0,92 persen.
Di sektor perdagangan, saham-saham seperti ZYRX, FORU, TFAS melonjak 20 persen lebih, masing-masing 24,77 persen, 24,58 persen, dan 20,65 persen.
Sebelumnya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas Willam Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
William mengatakan IHSG akan mendapat sentimen positif dari rilis data cadangan devisa pada hari ini uamg disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
“Masih terjadinya capital inflow secara ytd juga turut menjadi penopang bagi kenaikan IHSG, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau,” tulis William dalam risetnya yang diterima Bisnis, Rabu (7/4/2021).